Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga cabai rawit merah terus meninggi. Hal ini membuat pedagang memutuskan untuk tak menjual di pasar.
Di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, pedagang cabai hanya menjual cabai besar merah dan cabai rawit hijau. Sementara cabai rawit merah mereka tak menjualnya.
Salah satu pedagang di Pasar Kebonagung, Khoirun Nikmah (41) mengatakan, ia tak lagi mengambil cabai rawit merah sejak hari ini karena harganya yang tinggi.
Dikatakannya, selama beberapa hari belakangan harga cabai rawit merah berkisar antara Rp95 ribu-Rp100 ribu. Ia mengaku tak berani mengambil karena takut rugi.
“Takut tidak ada yang beli,” katanya kepada WartaBromo, Senin (01/03/2021).
Selain itu, kondisi cabai pun dikatakannya banyak yang tak bagus karena panen petani terganggu cuaca. Karena itu saat ini ia pun hanya menjual cabai rawit hijau dan cabai besar merah.
Terpisah, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan, Edy Trisulo Yudo mengatakan, tidak adanya stok cabai rawit merah itu baru terjadi hari ini. Kemarin dan beberapa hari sebelumnya, stok cabai rawit merah masih ada.
“Memang karena cuaca hujan, akhirnya mereka tidak panen,” ujar Edy.
Edy melanjutkan, Disperindag akan terus memantau kondisi cabai hingga beberapa waktu ke depan. Selain itu, ia juga rutin melaporkan kondisi cabai ini ke Pemprov Jatim.
“Nanti kita nunggu perintah dari provinsi bagaimana,” imbuhnya. (tof/may)
Simak videonya: