Lumajang (WartaBromo.com) – Sejumlah wilayah perkotaan di Kabupaten Lumajang kebanjiran. Bupati Lumajang meminta warga waspada.
Sebanyak 220 rumah yang ada di Kelurahan Rogotrunan dan Tompokersan terendam air hingga 70 Cm. Intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (27/2) sore hingga dini hari menjadi penyebab meningkatnya debit air Kali Asem yang melintasi kedua kelurahan tersebut.
Sekitar pukul 19.50 WIB, luapan air Kali Asem mulai menggenangi pemukiman warga. Kemudian, warga melaporkan kondisi tersebut pada instansi terkait.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang meninjau lokasi terdampak banjir meminta masyarakat tetap waspada terhadap setiap kemungkinan yang terjadi.
“Saya berharap masyarakat saat ini waspada banjir, terutama masyarakat yang ada di bantaran sungai kaliasem,” terangnya.
Selama terjadinya peningkatan air, Jembatan Gambiran dan Jagalan ditutup total dan dijaga oleh Instansi terkait sebagai antisipasi kemungkinan yang terjadi karena sangat membahayakan para pengguna jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian meterial sementara berupa barang-barang yang terendam air.
Berdasarkan informasi, banjir yang terjadi di wilayah perkotaan baru pertama kali terjadi sejak tahun 90-an. Beberapa tanggul penahan air dikabarkan jebol, karena derasnya arus sungai dan lebatnya hujan. (rul/may)