Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejauh ini masalah disfungsi seksual yang dibahasa hanya yang terjadi pada pria. Padahal, banyak wanita yang mengalami hal tersebut.
Fakta ini dibuktikan dengan adanya studi yang dilakukan oleh Clevand Clinic. Pada penelitian itu disebutkan bahwa ada sebanyak 43% wanita mengalami disfungsi seksual. Sedangkan, laki-laki hanya berjumlah 31%.
Tak hanya itu, seorang dokter obgyn asal The Ohio State University Medical Center di Colombus, Breet Worly, MD menyebut bahwa tanda disfungsi sosial pada pria memang lebih mudah dikenali.
“Masalah sesksual pada pria memang banyak dibicarakan dokter, sementara disfungsi seksual pada wanita tidak,” ujarnya.
Padahal, masalah disfungsi seksual pada wanita juga harus segera ditangani. Lebih lagi bagi pasangan yang sudah menikah. Pasalnya hal ini sangat mengganggu aktivitas bercinta.
Lantas, apa saja tanda seorang wanita mengalami disfungsi seksual? Dinukil dari detik.com, ada tiga tanda yang paling mudah diketahui. Ini dia!
1. Libido Menurun
Sebuah survey yang melibatkan 1000 wanita, menemukan hasil bahwa setengah dari wanita berusia 30-50 tahun mengalami penurunan libido. Turunnya libido ini ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah dan diabetes.
Turunnya libido juga menjadi tanda bahwa seorang wanita mengalami disfungsi seksual. Hal ini umumnya disebabkan karena masalah psikologis.
2. Vagina Kering
Disfungsi seksual pada wanita juga ditandai dengan keringnya vagina. Kekeringan ini disebabkan karena adanya perubahan hormon selama masa menyusui atau menopause.
Apabila seorang wanita mengalami hal ini, maka disarankan untuk mengaplikasikan lubrikan. Bisa juga menggunakan pelembab khusus vagina sebelum bercinta dengan pasangan.
3. Merasa Sakit Saat Bercinta
Sebanyak 30% wanita yang mengalami disfungsi seksual merasakan sakit saat berhubungan seks dengan pasangan. Data ini dibuktikan dengan adanya studi di The Journal of Sexual Medicine yang dipublikasikan pada April 2015 lalu.
Rasa sakit tersebut muncul sebab vagina seorang wanita kering. Bisa juga terdapat penyakit kelamin seperti kista ovarium atau endometris. Tak hanya itu, rasa sakit tersebut juga bisa muncul saat kondisi otot-otot vagina mengencang saat penetrasi.
Apabila ketiga tanda di atas sudah dirasakan, maka sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter obgyn. Pasalnya, jika dibiarkan bisa mengganggu hubungan seks dengan pasangan. (trj/may)