Probolinggo (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo melakukan vaksinasi Covid-19 pada penerima prioritas pertama. Mulai tenaga kesehatan hingga pejabat publik, disuntik vaksin Sinovac pada Jumat (19/2/2021).
Vaksinasi ini dilaksanakan di pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Kabupaten Probolinggo. Sedikitnya ada 13 penerima vaksin sinovac, dari kalangan pejabat publik. Di antaranya, tokoh agama, ulama, tokoh pemuda, TNI dan Polri, serta tokoh perempuan.
Bupati Probolinggo, Puput Tantrianasari bersyukur, proses vaksinasi tahap pertama ini berjalan lancar. “Sudah kami distribusikan 2.846 dosis pada penerima tahap pertama ini. Menjelang vaksinasi tahap kedua, kami lakukan pada 13 pejabat publik,” katanya, Jumat (19/2/2021).
Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19 selama setahun terakhir. Namun demikian setelah dilakukan vaksinasi, protokol kesehatan tetap tak boleh diabaikan.
“Kendati sudah di vaksin, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Mulai memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan,” ujar salah satu tokoh agama, Haris Damanhuri.
Sebagai salah satu pengasuh pondok pesantren ternama di Kabupaten Probolinggo, lelaki yang akrab disapa Gus Haris ini, mengaku gembira pasca divaksin. “Sejauh ini belum ada gejala. Melihat perkembangan global, vaksin ini aman,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kabupaten Probolinggo, pasca vaksinasi tahap pertama, dilaporkan tidak ada gejala penyerta serius. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sodik Tjahyono mengatakan, hanya ada dua gejala yang dilaporkan pasca vaksinasi. “Namun setelah mendapat perawatan, sudah kembali normal,” katanya.
Kedepan, vaksinasi tahap dua ditargetkan untuk pejabat pelayan publik. Tapi sampai saat ini, Dinkes Kabupaten Probolinggo belum menerima data valid. Data yang dimaksud seperti jumlah dan penerima vaksin tahap kedua. Pendataan dilakukan langsung oleh pusat.(lai/**)
Simak videonya: