Usai Lapor Dicabuli, ABG Gending Menghilang

1739

Pajarakan (WartaBromo) – Gadis di bawah umur asal Desa Banyuanyat Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo dilaporkan menghilang sejak 3 hari yang lalu. Kejadian ini pasca gadis tersebut melaporkan kasus pencabulan dan penganiayaan terhadap dirinya ke Polres Probolinggo.

SR, anak gadis pasangan JH dan ES itu, menghilang sejak Jumat petang, 12 Februari 2021. Diperkirakan SR menghilang ketika orang di rumahnya sibuk untuk menunaikan ibadah salat Maghrib.

Sejak saat itu, hingga kini gadis berusia 16 tahun tersebut tak nampak batang hidungnya. Usaha pencarian sudah dilakukan pihak keluarga. Diantaranya dengan mencari ke tempat biasa korban bermain. Termasuk ke rumah mantan tunangannya. Namun usaha keras itu, tidak membuahkan hasil.

“Perginya saya juga tidak tahu sama siapa, sudah dihubungi tapi nomor HP-nya tidak aktif sampai sekarang. Sudah dicari kemana-mana tidak ditemukan. Akhirnya kami memutuskan untuk melapor lagi ke polisi,” ujar JH, ibu SR, pada Senin, 15 Februari 2021.

Orang tua gadis ini pun mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo pada Senin siang. Mereka melaporkan terkait hilangnya anak ketiga dari 4 bersaudara itu ke polisi.

Apalagi 2 pekan yang lalu, SR melaporkan dugaan pencabulan dan penganiayaan terhadap dirinya. Terlapor tak lain adalah mantan tunangan dan mertuanya. Sehingga ketidak pulangan SR ke rumah membuat keluarga was-was. Dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada siswa kelas XI salah satu SMA itu.

“Akhirnya kami mendatangi pihak desa dan juga menyampaikan keluhan keluarga ke Lira (Lumbung Informasi Rakyat) untuk meminta bantuan dan pengawalan atas kasus anak saya. Karena sudah bingung, mohon bantuannya jika melihat anak saya,” sebut JH.

Anggota Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar Yuliharto, membenarkan jika ada laporan anak hilang. “Akan kami dalami dulu laporan itu. Kalau masalah yang membawa adalah mantan tunangannya yang sebelumnya juga sempat dilaporkan oleh korban atas kasus penganiayaan dan pencabulan kami masih belum bisa pastikan,” kata dia.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, SR bersama keluarga melaporkan KL dan MB ke SPKT Polres Probolinggo, Senin (1/2/2021) siang. Bapak dan anak asal Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu dilaporkan atas dua kasus. KL dilaporkan atas dugaan penganiayaan. Sedangkan MB terlapor dalam kasus dugaan pencabulan. Dua peristiwa itu, terjadi pada awal November 2020. (cho/saw/may)

Simak videonya:

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.