Probolinggo (WartaBromo) – Koordinator Rumah Sehat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Saiful Bahri meninggal akibat Covid-19. Ia diduga terpapar virus Corona saat mengecek kesehatan warga positif covid-19 di rumah sehat.
Pria yang juga Kepala Puskesmas Gending itu, meninggal dunia pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 9.45 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Lavalette, Malang.
“Iya betul, beliau meninggal di Malang,” kataJuru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica.
Sebelum dirawat di Malang, dokter Saiful sempat dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. Namun, kemudian dirujuk untuk menjalani perawatan intensif di Lavalette. Mantan Kepala Puskesmas Wangkal itu, tak sempat menerima vaksin covid-19.
“Sebelum vaksin datang (di Kabupaten Probolinggo) beliau sudah terpapar. Jadi beliau masih belum disuntik vaksin,” terang Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu.
Dokter Viro menduga, koleganya itu terpapar saat berkunjung ke Hotel Sari Indah Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, yang dijadikan rumah sehat oleh Pemkab Probolinggo. Dimana sebagai koordinator rumah sehat, dokter Saiful bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien covid-19 yang dirawat di tempat tersebut.
“Kemungkinan besar, dokter Saiful terpapar sewaktu mengecek kesehatan pasien di rumah sehat. Karena sering melakukan cek kesehatan para pasien Covid-19 yang diisolasi,” terka dokter kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 2.897 orang per Selasa, 9 Februari 2021. Dari angka itu, sebanyak 2.617 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 118 orang masih menjalani perawatan dan 162 orang meninggal dunia. (cho/saw)