Tanggap Bencana, DPD Golkar Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan pada Korban Banjir Bandang di Gempol

1006

 

Gempol (WartaBromo.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang yang menerjang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Jumat (5/2/2021) sore. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari DPD Golkar terhadap korban bencana.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Pasuruan Rias Yudikari Drastika hadir bersama Ketua Fraksi Golkar Mahdi Haris dan Sekretaris Fraksi Golkar Sugiarto. Hadir pula, jajaran pengurus mendampingi Ketua DPD untuk menyalurkan bantuan.

Bantuan yang diberikan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan kepada warga yang terdampak banjir berupa berupa beras 10 karung beras 50 kg, biscuit 10 kardus, selimut 100 buah, dan sarung 10 kodi.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Balai Desa Kepulungan, Rias beserta rombongan menyambangi korban bencana yang berada di Posko. Rias nampak khusyuk menyimak keluh kesah dari korban bencana.

“Kedatangan kami, yang pertama, kami menyampaikan bela sungkawa atas dua warga Kepulungan yang meninggal akibat banjir. Semoga amal ibadahnya diterima Allah Swt. Kedua, kedatangan kami di sini untuk mendampingi warga yang terdampak banjir. Sekaligus membawa oleh-oleh untuk warga yang menjadi korban banjir,” kata Rias, saat mengunjungi warga yang berada di posko pengungsian.

Rias juga menyampaikan, saat menyimak keluhan warga, ia mendapat keluhan dari warga terkait beberapa perabotan hilang yang hanyut tersapu banjir

“Tadi ada yang mengeluhkan perabotan rumahnya hilang, peralatan sekolah anaknya hanyut, dan keluhan lain. Untuk itu, kami sudah koordinasikan dengan Kepala Desa agar diinventarisir untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Ketua DPD Golkar, Rias Judikari Drastika (tengah) didampingi pengurus lainnya mendengar keluhan warga yang menjadi korban banjir bandang di Kepulungan, Kecamatan Gempol.

Usai mendampingi warga dan menyalurkan bantuan, Rias menyampaikan beberapa catatan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan terkait banjir bandang yang melanda wilayah setempat.

“Menurut catatan kami, peristiwa banjir bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Pasuruan. Oleh sebab itu, Kami mengimbau adanya perhatian lebih pada upaya antisipasi bencana. Sehingga, diharapkan bencana serupa tidak kembali terjadi,” urainya

Khusus untuk banjir di Desa Kepulungan, Rias mempertanyakan, apakah ada penyempitan sungai Kambeng sehingga meluap ke pemukiman warga. Hal yang juga menjadi catatan adalah soal kedalaman sungai yang juga perlu diperhatikan oleh dinas terkait.

“Untuk banjir di Desa Kepulungan ini, kami mempertanyakan, apakah sungai tersebut ada penyempitan, atau pendangkalan. Dinas terkait dimohon untuk tanggap sebagai antisipasi hujan yang akan datang,” ujarnya.

Selain itu, Rias juga mempertanyakan kondisi resapan air di hulu sungai Kambeng. Apakah ada alih fungsi lahan yang seharusnya menjadi resapan air tapi difungsikan untuk hal lain.

“Bagaimana resapan air di daerah atas wilayah ini dan sekitarnya, apakah ada alih fungsi lahan resapan air?” sambungnya.

Untuk itu, Rias mendorong agar pemerintah setempat untuk melakukan redesign resapan air dan pemukiman di sekitar aliran sungai.

“Sangat perlu adanya redesign resapan air dan aliran sungai agar tidak lagi terjadi banjir yang menjadikan pemukiman warga di wilayah bawah seperti waduk,” tegasnya. (*)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.