Sumberasih (WartaBromo.com) – Warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo andalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih. Pipa putus membuat air bersih ke daerah ini tak lagi dapat dinikmati.
Pipa air bersih ke Pulau Gili Ketapang berukuran 8 dim terpendam di dasar laut tersebut diketahui putus pada Jumat, 29 Januari 2021. Akibatnya pasokan air bersih bagi ribuan warga di pulau terluar Kabupaten Probolinggo itu terganggu.
“Warga kami sebagian mengandalkan air hujan untuk ditandon. Untungnya masih musim hujan, sehingga pasokan air bersih tak terlalu menjadi persoalan,” kata Kades Gili Ketapang Suparyono pada Senin, Februari 2021.
Warga yang mengandalkan air hujan, kata Suparyono, berada di kawasan utara pulau. Sementara di sisi selatan masih memanfaatkan sisa air dari pipa besar. “Warga memang terdampak sejak pipa PDAM terputus, namun tidak semua,” ujarnya.
Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Gandhi Hartoyo mengakui adanya pipa yang putus. Ketika menerima laporan itu, pihaknya langsung mengecek masalah pada Jumat sore. Di mulai dari saluran di darat, termasuk dari sumbernya yang berada di Ranu Agung. Ternyata jaringan pipa 8 dim yang mengalir ke Pulau Gili itu, tak ada kendala.
“Malamnya, kami curiga jika ada kebocoran di dasar laut. Sehingga melakukan pengecekan ke saluran bawah laut. Sekarang masih dalam proses perbaikan,” kata mantan ketua KPU Kabupaten Probolinggo itu.
PDAM, kata Gandhi, masih berkonsentrasi dengan perbaikan pipa. Tetapi kondisi cuaca yang kurang baik, pekerja kesulitan untuk menemukan pipa yang terputus. “Kalau pemenuhan kelengkapan alat sudah tersedia, di antaranya alat penyambung pipa, pembuatan pemberat beton 40 pasang. Kita target besok selesai,” tandas Gandhi Hartoyo. (saw/ono)