Kanigaran (wartabromo.com) – Selama dua tahun menjabat, sejumlah janji politik Wali Kota Probolinggo, perlahan mulai terealisasi. Utamanya di sektor Pendidikan dan Kesehatan. Hal itu sesuai dengan visi misi sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Probolinggo.
Selama dua tahun menjabat, sektor Kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan. Sejauh ini sudah tersedia 29 unit ambulans untuk setiap kelurahan untuk mendukung pemerataan Kesehatan bagi masyarakat. Terutama yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan.
“Serta yang terpenting adalah pembangunan rumah sakit baru. Semoga bisa mendukung nawa cita pemerintahan kami, memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Jumat (29/1/2021), di halaman Pemkot Probolinggo.
Tak hanya itu, pemerintahan Hadi Zainal Abidin dan alm. HMS. Subri sejauh ini sudah menjalankan program UHC, menjangkau warga Kota Probolinggo yang kurang mampu. Utamanya yang belum ter-cover BPJS pemerintah pusat. Hal ini terbukti cukup efektif dan membantu masyarakat kecil untuk mendapat jaminan kesehatan.
Di sektor pendidikan, pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan sekolah dasar, termasuk menggratiskan biaya seragam. Begitu juga dengan upaya pemerataan kualitas Pendidikan, dengan menyebar guru berkualitas di semua lembaga se Kota Probolinggo.
“Doakan ke depan, di tahun ketiga kepemimpinan kami, bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Agar bisa memberikan manfaat pada warga Kota Probolinggo,” tambah Wali Kota Hadi.
Dua tahun kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, aset milik Pemkot Probolinggo juga didapatkan kembali. Plaza Probolinggo, yang dikuasai pihak ketiga, selama 30 tahun terakhir kini kembali sepenuhnya ke pemerintah kota.
Terkait sejumlah proyek infrastruktur lainnya yang belum rampung, Wali Kota Hadi menyebut pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin menuntaskannya. Seperti revitalisasi Pasar Baru yang masih terbengkalai.
“Revitalisasi pasar baru ini merupakan pekerjaan rumah kami dari pemerintahan sebelumnya. Aturan tidak bisa kami tabrak begitu saja. Walaupun itu untuk kemaslahatan rakyat. Tapi kami upayakan segera rampung di 2021 ini. Sehingga roda perekonomian di pasar baru kembali normal,” tandasnya. (lai/**)