Pasuruan (wartabromo.com) – Meski ditutup, sejumlah pendaki masih nekat naik Gunung Arjuno-Welirang. Petugas akan memberi sanksi untuk pendaki yang nekat untuk memberikan efek jera.
Kepala Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menemukan pendaki yang ‘nakal’ naik ke Arjuna-Welirang. Petugas kemudian memberhentikan pendaki di beberapa titik pos sebelum menuju ke puncak Arjuno-Welirang.
“Masih ditemukan pendaki di beberapa pos, mereka tak memiliki izin,” kata Wahyudi saat dihubungi wartabromo.com, Rabu (27/1/2021).
Untuk itu, pihaknya akan memberikan sanksi administratif berupa surat pernyataan tidak akan mendaki gunung tanpa seizin pengelola. Jika masih ada pendaki yang nekat naik tanpa ada izin sebanyak tiga kali, namanya akan di blacklist.
“Mereka diblacklist dan tak boleh naik gunung lagi,” tuturnya.
Meski demikian, Wahyudi menyebutkan, sampai saat ini masih belum ada pendaki yang diblacklist dan tak boleh mendaki.
Diketahui, selama 2020 pendakian Gunung Arjuno-Welirang beberapa kali mengalami buka-tutup. Pada awal tahun 2020 pendakian ditutup karena pandemi COVID-19, dan diperpanjang karena kondisi cuaca tak menentu.
Tahura kembali menutup jalur pendakian pada 31 Oktober 2020 karena cuaca ekstrem hingga saat ini. Penutupan itu terjadi di seluruh pintu resmi yakni Prigen, Purwodadi, Lawang dan Batu. (don/may)
Baca juga: Meski Ditutup, Masih Ada Pendaki yang Nekat Naik Gunung Arjuno