Pasuruan (wartabromo.com) – Sejumlah pendaki dilaporkan nekat naik Gunung Arjuno-Welirang. Padahal, gunung tersebut secara resmi ditutup akibat cuaca buruk.
Ahmad Wahyudi, Kepala Tahura R Soerjo mengatakan, semua pendaki memang rindu dengan suasana gunung. Namun, Ia meminta pendaki untuk bersabar sampai cuaca kembali kondusif.
“Masih ada satu – dua yang naik saat hari libur, meski tak melalui jalur resmi,” kata Wahyudi, Rabu (27/1/2021).
Para pendaki yang nekat naik sebagian besar dari Pasuruan dan tak terdata di pos pendakian. Saat ini cuaca sedang buruk, sehingga bisa menyulitkan semua pihak jika terjadi kecelakaan atau insiden lain menimpa mereka.
“Selama kondisi cuaca belum kondusif dan penyebaran COVID-19 masih tinggi, maka kegiatan pendakian di Gunung Arjuno-Welirang ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan,” lanjutnya.
Wahyudi juga berharap para pendaki gunung dapat bersabar dan mematuhinya. Tidak nekat mendaki melalui jalur-jalur yang tidak resmi karena sangat riskan sekali untuk keselamatan pendaki
Sekedar diketahui, selama 2020 pendakian Gunung Arjuno-Welirang beberapa kali buka-tutup. Pada awal tahun 2020 pendakian ditutup karena pandemi COVID-19, dan diperpanjang karena kondisi cuaca tak menentu. Pendakian baru dibuka secara bertahap pada 5 September dan 12 Oktober 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Tahura kembali menutup jalur pendakian pada 31 Oktober 2020 karena cuaca ekstrem hingga saat ini. Penutupan itu terjadi di seluruh pintu resmi yakni Prigen, Purwodadi, Lawang dan Batu. (don/may)
Baca juga: Jalur Kerap Berkabut, Pendakian Arjuno Welirang Ditutup Sementara