Bangil (Wartabromo.com) – Bupati Pasuruan bersama sejumlah pejabat, bakal divaksinasi covid-19 Kamis (28/1/2021). Tak hanya Bupati, jajaran Forkopimda, tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat juga menjadi peserta vaksinasi tahap awal.
Ani Latifah, kepada Dinas Kesehatan setempat, menguraikan, sebelum divaksinasi, para penerima vaksin harus melalui screening terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan para penerima vaksin dalam kondisi tubuh yang sehat dan prima.
“Dalam rangka menyeleksi, apakah secara kesehatan, peserta vaksinasi memenuhi persyaratan. Kan ada 16 item yang harus dipenuhi peserta sebelum menerima vaksinasi. Di antaranya, tensi darah, rapid antigen, juga gula darahnya dicek. Kalau sudah semua, ya dilakukan vaksinasi, Kamis besok rencananya,” kata Ani usai menggelar screening kesehatan di Posko Pencegahan Covid-19 setempat, Selasa (26/1/2020).
Ani menyebut apabila ada di antara 10 pejabat tersebut tidak lolos screening, maka vaksinasi kepada pejabat tersebut akan ditunda. Dan akan diikutkan vaksinasi di tahap kedua.
Rencananya vaksinasi yang akan dilakukan lusa, akan diberikan kepada 10 pejabat publik yang sudah ditetapkan. Di antaranya Bupati Pasuruan, Dandim 0819 Pasuruan, Kapolres Pasuruan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan.
Ada juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sekda, Kasatpol PP, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dispendukcapil, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Pasuruan.
Selain 10 pejabat yang telah ditetapkan, 7 tokoh masyarakat turut divaksinasi. Di antaranya Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan (dua orang), Ketua PCNU Bangil, Ketua Muhammadiyah, Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja).
Kemudian, Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), dan Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Kabupaten. Akan tetapi, untuk Kamis esok, prioritas tetap pada 10 pejabat publik yang sudah disebut.
Selain pejabat publik, kata Ani, tenaga kesehatan juga akan divaksinasi secara serentak di 33 Puskesmas. Sedangkan Tomas, seperti Ketua PCNU Bangil dan Kabupaten Pasuruan, dan tokoh dari PC Muhammadiyah juga mendapat kesempatan mendapat vaksinasi.
“Untuk nakes akan divaksinasi di 33 Puskesmas bersamaan dengan vaksinasi yang akan dilaksanakan di Posko,” imbuhnya.
Untuk tahap kedua, nantinya vaksinasi akan diberikan kepada orang-orang yang berada di garda depan dalam pelayanan masyarakat. Seluruh anggota TNI-Polri, Satpol PP akan mendapatkan vaksinasi di tahap kedua. (oel/asd)