Kraksaan (wartabromo.com) – Sebanyak 17 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menjalani tes swab. Dari tes swab massal itu, seorang warga terkonfirmasi covid-19.
“Dari 17 orang yang di-swab, satu di antaranya terkonfirmasi positif, sementara yang lainnya negatif. Yang positif ini, masuk dalam OTG (orang tanpa gejala),” sebut Jubir Kepala Pelaksana Satgas Pnanganan Covid-19, dr. Dewi Vironica pada Senin, 25 Januari 2021.
Warga yang terkonfirmasi positif itu, merupakan kontak erat dari almarhum Rodiyah, pasien positif covid-19 yang meninggal di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Famili jauh, bukan keluarga dekat almarhum. “Waktu kegiatan swab, ia datang. Sehingga antisipasi penyebaran bisa kami lakukan secepatnya,” terang dia.
Satgas covid-19, kata dokter Dewi, tak akan melakukan tracing lanjutan terhadap warga Desa Kalibuntu. Karena warga yang memiliki kontak erat dengan jenazah kooperatif mengikuti swab. Meski demikian, pihaknya masih perlu mengedukasi warga agar patuh menjalankan protokol kesehatan.
“Satgas covid-19 akan melakukan edukasi lanjutan terhadap warga Kalibuntu. Sehingga, aksi penjemputan paksa jenazah tidak terjadi kembali,” ungkap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, menggelar swab massal di Kantor Desa Kalibuntu, Kamis (21/1/2021). Ada 17 warga yang merupakan kontak erat ikut serta.
Upaya ini merupakan tindak lanjut atas insiden penjemputan paksa jenazah covid-19 di RSUD Waluyo Jati, Sabtu (16/1/2021). (cho/saw/ono)