Pasuruan (WartaBromo.com) – Kualitas udara kotor di berbagi wilayah kini kian mengkhawatirkan. Padahal, hal ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan fakta terbaru, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kurang lebih 92% penduduk dunia menghirup udara berkualitas buruk. Akibatnya, setiap tahun tercatat 7 juta kematian akibat polusi udara.
Dinukil dari tirto.id, 2 juta kematian di Asia Tenggara disebabkan karena polusi udara luar dan dalam ruangan. Lantas, penyakit apa saja yang rawan timbul akibat polusi udara?
1. Asma
Penyakit jangka panjang atau kronis yang terjadi di saluran pernapasan adalah asma. Gejala awalnya ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Sehingga, membuat penderita merasa sulit bernafas (sesak)
Menurut medis, penderita asma akan mengalami gejala batuk dan sesak dada. Saluran pernapasan sang penderita juga jauh lebih sensitif dibanding orang pada umumnya.
Oleh karena itu, kondisi polusi udara yang berkualitas buruk rentan menimbulkan penyakit asma. Untuk mencegahnya, gunakan masker bila hendak bepergian.
2. ISPA
Salah satu penyakit yang disebabkan polusi udara adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan). Gejala yang ditimbulkan berupa batuk, pilek yang disertai demam.
Menurut data dari WHO, setiap tahun hampir 4 juta orang meninggal akibat ISPA. 98 persennya meninggal akibat infeksi saluran pernapasan bawah.
3. Bronkitis
Penyakit pernapasan ini terjadi karena radang di lapisan saluran bronkial. Umumnya, bronkitis disebabkan oleh virus dan bisa menjadi semakin parah jika terkena polusi udara.
Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah batuk berdahak maupun batuk kering. Apabila berdahak, maka dahaknya akan berwarna bening, kehijauan dan kekuningan.
4. Kanker Paru-Paru
Ada 6 zat berbahaya yang ditimbulkan dari polusi udara, salah satunya adalah karbon monoksida. Pasalnya, di dalam karbon monoksida terdapat karsinogen yang rentan memicu kanker paru-paru.
Sebagian besar orang yang rawan terserang kanker paru-paru adalah yang sering terkena zat dari industri. Bisa juga yang sering berada di jalan maupun ruangan tertutup. (trj/may)