Pasuruan (WartaBromo.com) – Baru-baru ini, beberapa wilayah di Indonesia diguncang gempa bumi. Warga pun harus siap sedia sebelum, saat dan setelah terjadi gempa bumi.
Gempa bumi memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Namun tak salah jika kita mempersiapkan diri.
Nah, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum, saat dan sesudah terjadinya gempa bumi. Apa saja?
1. Pastikan kondisi wilayah
Cara pertama jelas harus memastikan kondisi wilayah anda. Apakah merupakan daerah rawan gempa? Status risikonya juga harus dipastikan terlebih dahulu. Daerah rawan gempang risiko tinggi, sedang atau bahkan rendah.
Usahakan terus update informasi terkait hal ini. Baca update informasi dari kanal BMKG secara berkala, untuk mendapat akurasi yang tepat.
2. Amankan aset
Poin ini tak usah menunggu gempa muncul. Anda harus mengamankan aset anda.
Di antaranya dengan mengasuransikan barang. Seperti kendaraan, dan lain sebagainya.
Selain asuransi, amankan juga simpanan harta anda. Seperti tabungan tunai, perhiasan, bahkan ijazah atau surat berharga lainnya. Hal ini supaya jika sewaktu-waktu terjadi bencana, anda tidak perlu repot mengurusi hal tersebut atau bahkan kehilangan harta benda terlalu banyak.
3. Mencatat nomor penting
Nomor penting ini seringkali dilupakan. Padahal, phonebook smartphone anda disarankan untuk menyimpan nomor tersebut.
Diantaranya nomor rumah sakit terdekat, BPBD setempat, dan kepolisian. Kumpulkan informasi dan catat nomor-nomor tersebut sekarang juga ya.
Baca juga: Ada Sesar Aktif di Pasuruan hingga Probolinggo, Peneliti ITS Ingatkan Potensi Gempa
4. Lindungi diri saat gempa
Meski panik saat gempa terjadi, namun anda harus berupaya untuk melakukan penyelamatan diri.
Dilansir dari keterangan BPBD, jika anda berapa di dalam rumah, usahakan untuk berlindung di bawah meja. Kemudian anda harus melindungi kepala anda baik dengan tangan kosong, atau benda apapun yang bisa menutup seperti bantal atau buku.
Hal terpenting, anda juga harus menghindari barang-barang yang berpotensi jatuh terkena guncangan. Seperti lemari atau bahkan televisi.
Berbeda jika anda di luar ruangan, anda harus mencari lapangan atau tempat yang luas. Lari dan pastikan anda tidak dekat dengan tiang listrik, pohon atau bangunan yang berpotensi ambruk.
Sementara jika anda sedang mengendarai mobil atau motor, anda harus pastikan bisa mengendalikan diri. Kemudian pinggirkan kendaraan jika tidak memungkinkan. Jangan lupa untuk menghindari persimpangan, agak terhindar dari kecelakaan jika ada kendaraan lain yang melintas.
5. Evakuasi diri pasca gempa
Nah yang terakhir, setelah gempa terjadi, anda harus mengevakuasi diri.
Jika aman, anda hanya perlu menenangkan diri. Namun jika terjadi kerusakan bangunan, harus ada langkah lain setelahny
Anda harus mengevakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih aman. Biasanya pihak berwenang langsung berupaya turun ke lokasi dan mempersiapkan proses evakuasi. Atau anda bisa mencari lapangan luas sebagai titik kumpul untuk menyelamatkan diri.
Setelah itu jika terjadi kerugian terhadap aset, anda bisa langsung melaporkan ke pihak asuransi. Sementara anda bisa menetap di posko bencana, hingga situasi sudah aman terkendali. (may/ono)