Pasuruan (WartaBromo.com) – Keberadaan CCTV yang dipasang di sudut-sudut Alun-Alun Kota Pasuruan jadi sorotan. Dewan mempertanyakan pemanfaatan CCTV tersebut.
Sorotan ini mengemuka ketika Komisi 1 DPRD Kota Pasuruan mengunjungi Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan, Kamis (14/01/2021).
Anggota Komisi 1, Raden Imam Joko Sih Nugroho menilai CCTV milik Diskominfotik memiliki spek yang sudah sangat bagus. Bahkan, disebutkan Imam Joko, CCTV tersebut memiliki fitur face recognizition.
“Yang kita pertanyakan pemanfaatannya. Akhirnya kita minta tampilkan, tapi tidak bisa. Katanya internetnya di alun-alun masih belum ada,” ujar Imam Joko kepada WartaBromo, Jumat (15/01/2021).
Politisi PKS ini berpendapat, pemanfaatan CCTV di alun-alun ini belum maksimal. Hal ini, kata Imam Joko, karena tidak adanya regulasi yang mengatur.
Regulasi yang dimaksud olehnya adalah bagaimana CCTV tersebut bisa memberi informasi apa saja dan bisa disinergikan dengan OPD-OPD terkait, misalnya seperti DLHKP dan Satpol PP.
“Misalnya kalau kaitan taman dan kebersihan ya DLHKP. Kalau penertiban, Satpol PP,” imbuh Imam Joko.
Untuk itu, lanjut Imam Joko, perlu diatur bagaimana mekanisme petugas yang memantau layar CCTV tersebut. Apakah harus dilihat selama 24 jam atau seperti apa.
Lalu di titik-titik mana saja bisa melihat tampilan layar CCTV tersebut dan bagaimana OPD lain yang juga punya kepentingan di kawasan alun-alun bisa melihat tampilan layar CCTV.
Sehingga dengan begitu, ketika ada informasi mengenai sekitaran kawasan alun-alun, OPD terkait bisa langsung melihat di layar CCTV untuk kemudian menindaklanjutinya.
“Alat yang dimiliki itu harus dibarengi dengan regulasi. Itu yang kita minta kemarin. Kalau tidak ada regulasinya, itu nanti muspro,” pungkas Imam Joko. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
