Pasuruan (WartaBromo.com) – Tantangan pengurus KONI Kabupaten Pasuruan ke depan semakin berat. Ini setelah Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron meminta agar prestasi KONI Kabupaten Pasuruan di ajang Porprov mendatang bisa masuk 3 besar.
“Prestasi KONI Kabupaten Pasuruan dari periode ke periode Porprov selalu naik peringkatnya. Saya berharap Porprov ke depan bisa masuk 3 besar. Saya yakin bisa,” ujar Gus Mujib saat sambutan pembukaan Musorkab KONI Kabupaten Pasuruan di Hotel Horison, Sabtu (09/01).
Sekedar diketahui, prestasi KONI Kabupaten Pasuruan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) selalu naik. Misalnya, pada Porprov 1 (2007) di Surabaya – saat itu masih dibawah naungan Diknas, peringkat olahraga Kabupaten Pasuruan berada di posisi 9.
Kemudian pada Porprov kedua (2009) di Malang, Kabupaten Pasuruan melorot ke peringkat 21. Namun di Porprov ketiga di Kediri, KONI menembus The best Ten atau 10 besar.
Lalu, pada 2013 Porprov keempat, naik satu strip di peringkat 9. Dan pada 2015 Porprov kelima berada di peringkat 8. Kemudian pada Porprov keenam pada 2019, peringkat Kabupaten Pasuruan bisa tembus 6 besar.
Posisi 6 besar ini sebenarnya juga harapan dari Gus Mujib ketika pemberangkatan atlet KONI kala itu. Saat itu, dalam sambutannya, Gus Mujib sempat berharap Kabupaten Pasuruan bisa masuk 6 besar. Padahal, KONI sendiri menargetkan peringkat 7. Hal ini karena realita di lapangan, persaingan antar daerah juga cukup berat.
“Tapi, namanya harapan kan boleh saja. Kita lompat dua strip. Bukan 7. Tapi kita masuk 6 besar,” ujar Gus Mujib yang didengarkan seluruh pengurus KONI saat itu.
Jika mengenang saat itu, harapan Gus Mujib cukup beralasan. Apalagi saat ini, perhatian Pemkab Pasuruan kepada KONI terkait prestasi itu juga diwujudkan dengan alokasi anggaran. Tahun ini, KONI Kabupaten Pasuruan mendapat alokasi dana hibah sebesar Rp 6 Miliar. Ini dengan catatan tidak ada refokusing anggaran. Dana hibah KONI pada tahun ini beralih ke Dinas Pemuda dan Olahraga.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, H Hasbullah berharap agar pengurus KONI Kabupaten Pasuruan bisa mewujudkan prestasi tersebut. “Saya juga berharap untuk disampaikan ke KONI Provinsi agar persoalan perankingan medali ini ada keadilan. Cabor yang dikirim berapa, medali yang diperebutkan berapa. Sehingga tetap ada nilai fairplay dan sportivitas untuk semua,” cetus H Hasbullah sesaat sebelum menutup Musorkab, Sabtu (09/01) lalu.
Hasbullah juga meminta hubungan baik antara KONI (termasuk cabor-cabor) dan Dispora bisa tetap terjalin. Ini juga berkaitan dengan pertanggungjawaban anggaran. “Kami ingin KONI bisa terus berprestasi. Program kerja dalam pembinaan atlet berprestasi juga berjalan. Kami ucapkan selamat buat Pak Mul yang menjadi ketua umum KONI untuk periode kedua. Semoga kepengurusan ke depan lebih baik lagi,” tegasnya.
Dalam Musorkab kemarin juga diputuskan ada tambahan cabang olaharaga baru. Tiga cabor baru yang masuk anggota KONI Kabupaten Pasuruan adalah, cabor Kick Boxing, Jui Jitsu, dan Kurash. Ketiga cabor ini semua dari olaharaga bela diri.
Sebelumnya, tiga cabor ini sudah dilakukan survei oleh tim KONI. Hasil survei kemudian disampaikan ke rapat anggota, Desember 2020 lalu. Namun, beberapa anggota cabor merasa keberatan. Sehingga, pihak pengurus KONI pun menunda keputusan.