Pasuruan (wartabromo.com) – Harga cabai rawit di sejumlah Pasar tradisional di Kota Pasuruan, semakin melonjak, Jumat (8/1/2021). Kenaikan mencapai dua kali lipat.
Berdasarkan penelusuran wartabromo.com di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, harga cabai rawit kini Rp 80.000 per kilogram.
Sumiati (45) seorang pedagang mengatakan, Padahal, cabai biasanya berada di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per kilogram, itu terpantau sejak tiga hari yang lalu.
“Cabai rawit sekarang naik banget harganya. Tiga hari yang lalu itu Rp 40.000 per kilonya, hari ini naik jadi Rp 85.000,” kata Sumiati saat ditemui wartabromo.
Ia menyebutkan kenaikan harga cabai rawit tersebut diduga karena cuaca buruk. Kualitas cabai pun sedikit jelek dari biasanya.
“Mungkin karena hujan terus,” tutunya.
Sementara itu, Nur Aini salah satu pembeli cabai mengatakan, kenaikan harga cabai ini membuat ia kesulitan untuk mendapatkan cabai dengan kualitas bagus. Mau tak mau ia harus membelinya karena cabai termasuk kebutuhan pokok untuk memasak segala macam masakan.
“Yah mau gimana lagi, walau mahal tetap saya beli,” tutir Nur.
Harga cabai merah berada di harga Rp. 30.000 yang sebelumnya hanya Rp. 22.000, bawang putih Rp. 24. 000 dan bawang merah dengan harga Rp. 40.000.
Ridho Wijaya, Plt Kepala Pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menjelasakan. Meski harga cabai rawit melonjak di sejumlah Pasar tradisional di Kota Pasuruan. Untuk masih relatif aman.
“Memang sedikit naik, namun stok tetap aman,” tandasnya. (don/may)