Probolinggo (wartabromo.com) – Muncul sebuah akun Facebook bernama HjPuput Tantriana Sari. Namun, akun itu dipastikan palsu setelah pemilik nama yang juga Bupati Probolinggo membantahnya.
“Saya tidak punya akun Facebook, harap berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan saya. Tidak usah dilayani. Jika mengganggu, jangan ragu untuk block ‘n repport,” kata P. Tantriana Sari terkait akun palsu yang mengatasnamakan dirinya itu, pada Minggu, 3 Januari 2020.
Agar tak banyak masyarakat terkecoh, Tantri pun membuat pengumuman di akun Instagram. Ia juga meng-upload status di akun WhatsApp-nya. Tentu masyarakat luas, baik yang kenal secara pribadi maupun mengenalnya sebagai bupati, diharapkan bisa berhati-hati.
“Lagi-lagi ada yang usil dan merugikan orang lain. Harap berhati-hati teman-teman. Prinsipnya jika berkomunikasi dengan siapapun melalui aplikasi atau medsos, jika ada permintaan yang “tidak wajar” seperti password, kode verifikasi, atau data pribadi, jangan terburu melayani,” sebutnya.
Akun palsu bernama Hj Puput Tantriana Sari itu, muncul dalam beberapa hari terakhir. Akun itu menggunakan gambar Bupati Tantri yang sedang memberi hormat dengan mengenakan jas hitam dan bermasker sebagai foto profil.
Sementara gambar dinding menggunakan foto latar bertuliskan Jawa Timur.
Beberapa pejabat dan pegawai Pemkab Probolinggo, jurnalis, dan warga dikirimi permintaan pertemanan. Termasuk akun pribadi jurnalis WartaBromo, namun tak diladeni. Saat ini, pertemanan di akun tersebut sudah mencapai 344 orang.
Mereka yang menerima pertemanan lantas dikirimi pesan pribadi. “Saya mendapat Inbox dari akun Facebook mengatasnamakan Hj Puput Tantriana Sari. Akun itu menghubungi saya meminta kode WhatsApp saya,” tutur Abu Yazid, salah satu warga.
Akun itu, Yazid agar segera mengirimkan 6 digit kode keamanan akun WA miliknya. Pengirim berdalih jika ia menggunakan aplikasi pengamanan WhatsApp. Namun, permintaan itu tak dilayaninya.
“Karena, saya sebelumnya sudah mengirimkan nomor telepon saya melalui inbox Facebook. Dia hanya minta saya untuk mengirimkan kode itu yang masuk di HP saya,” terang pengurus GP Ansor Kota Kraksaan itu.
Penggunaan foto diri Puput Tantriana Sari sebagai foto profil akun media sosial, bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Pada akhir 2020 lalu, sebuah akun WhatsApp juga menggunakan foto diri Bupati Probolinggo tersebut. Peristiwa itu, muncul bersamaan dengan munculnya akun palsu milik dan Wakil Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko pada Rabu (18/11/2020). (saw/ono)