“King Of Tahlil” Habib Hasan Assegaf, Ulama’ Karismatik nan Sederhana

6294

Pasuruan (wartabromo.com) – Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf Pasuruan, sosok ulama yang bersahaja dan dicintai banyak kalangan. Ulama’ Pasuruan ini tutup usia pada hari Minggu (27/12/2020) ba’da Shubuh.

Habib Hasan bin Hud begitu disegani dan dicintai kalangan karena kesantunannya. Bahkan Ketua PCNU Kota Pasuruan, Muhammad Nailur Rohman menyatakan, sosok ulama seperti Habib Hasan, cukup sulit dijumpai di zaman sekarang.

Ada beberapa fakta terkait Habib Hasan bin Hud yang begitu familiar di masyarakat. Apa saja? Berikut ini diantaranya:

1. Suka Sepeda Onthel

Jika kebanyakan ulama lebih memilih mengendari kendaraan bermotor saat menghadiri berbagai acara, berbeda dengan Habib Hasan. Ia memilih menggunakan sepeda onthel.

Termasuk jika ingin beribadah di Masjid Al-Anwar. Habib Hasan mengayuh sepeda tuanya setiap hari.

Kecuali jika ada yang menawarkan jemputan. Habib Hasan lebih memilih dijemput menggunakan sepeda motor karena dinilai lebih praktis.

2. Mertua Habib Taufiq Assegaf

Fakta berikutnya dari sosok Habib Hasan bin Hud yakni merupakan mertua dari Habib Taufiq Assegaf. Tentunya bolo warmo sudah tahu sosok pendiri Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Pasuruan.

3. Tidak Pernah Absen Hadir di Majlis Khotmul Qur’an

Sosok almarhum Habib Hasan bin Hud pun dikenal tidak pernah absen dalam menghadiri majlis khotmul qur’an yang diadakan oleh menantunya, Habib Taufiq Assegaf.

4. Mengalami Sakit Lambung dan Pembengkakan Usus

Sebelum wafat, diketahui Habib Hasan bin Hud mengeluh sakit lambung dan usus pada hari Senin (21/12/2020). Kemudian keluarga membawanya ke RS National Hospital Surabaya.

Berdasarkan pemeriksaan medis, terjadi adanya pembengkakan pada usus Habib Hasan dan kemudian dokter menganjurkan untuk menjalani opname.

5. Wafat di Usia yang Hampir Sama dengan Rasulullah

Fakta menarik lainnya adalah, ternyata Habib Hasan bin Hud wafat di usia yang hampir sama dengan Rasulullah SAW, yakni 64 tahun. Sedangkan Rasulullah SAW wafat di usia 63 tahun.

6. Pernah Berjualan Sarung

Adapun cerita menarik lainnya yang mengungkapkan fakta mengenai sosok Habib Hasan yakni pernah berjualan sarung dengan menjadi partner jualan salah satu orang tua santri Pasuruan.

Berjualan sarung tersebut dijalaninha sekitar 26 tahun silam. Habib Hasan kerap datang ke rumah partner jualan sarungnya, ba’da Isya dengan mengendarai sepeda onthel yang sama.

7. Senantiasa Memenuhi Undangan Tanpa Memandang Status Sosial

Sekalipun sosok Habib Hasan begitu disegani masyarakat, namun almarhum tidak pernah memilih kawan dalam bersosial. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan sosoknya yang senantiasa memenuhi undangan acara tanpa memandang status sosial.

Bahkan, beliau selalu menyempatkan datang apabila diminta untuk memimpin tahlil dan membuka bacaan Surah Al-Fatihah.

8. Mendapat Julukan “King of Tahlil”

Saking seringnya almarhum diminta untuk memimpin tahlil dan doa dalam berbagai acara, kalangan santri di Kota Pasuruan memberikan julukan kepada sosoknya sebagai “King of Tahlil”

9. Hidup dalam Kesederhanaan

Fakta menarik dari sosok Habib Hasan bin Hud yang begitu menjadi panutan masyarakat adalah, gaya hidupnya yang selalu diselimuti dengan kesederhanaan. Baik dari penampilan, kendaraan dan lain sebagainya.

10. Pribadi yang Ramah dan Karismatik

Sebagaimana pemuka agama lainnya, Habib Hasan bin Hud adalah sosok dengan pribadi yang ramah. Sosoknya tidak segan bertegur sapa dengan sesama manusia dan juga sangat karismatik. (trj/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.