Probolinggo (wartabromo.com) – Perayaan Misa Natal di Kota Probolinggo terasa berbeda dari sebelumnya. Di tengah pandemi perayaan Misa Natal digelar secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat.
Salah satu gereja yang menerapkan protokol kesehatan adalah Gereja Katolik Paroki Bunda Maria Karmel Probolinggo. Di gereja ini semua jemaat yang datang diwajibkan untuk diukur suhu tubuhnya. Mereka juga diwajibkan mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan oleh panitia.
Dalam satu sesi misa, jemaat yang datang hanya dibatasi 25% dari kapasitas gereja. Meskipun digelar secara sederhana hal itu tak menyurutkan jemaat Nasrani untuk menghadiri Misa Natal. Mereka tampak antusias dan hikmat menjalankan ibadahnya, kendati dalam pandemi corona.
“Dari pengecekan yang kami lakukan mulai dari pengukur suhu, alat-alat tempat mencuci tangan, tempat duduk, dan lainnya sudah memenuhi protokol kesehatan. Termasuk jemaat yang masuk sudah sesuai proses yang berlaku,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari di sela-sela patroli, Kamis malam, 24 Desember 2020.
Kepolisian Kota Probolinggo bersama Satgas Covid-19 setempat melakukan patroli ke beberapa gereja. Tentunya kegiatan itu untuk memantau pelaksanaan Misa Natal agar pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan, mencegah kerumunan massa. Langkah tersebut dipastikan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus covid yang dinilai semakin masif di Kota Probolinggo.
“Imbauan saya agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena di situlah kunci dalam mencegah paparan covid,” sambung Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.
“Karena tahun sekarang ini kita dihadapi dengan pandemi Corona tentunya kita harus saling menjaga saling membantu agar terhindar dari cofid19 dengan begitu penyebarannya dapat dihentikan dan pemulihan ekonomi berjalan dengan lebih cepat,” lanjutnya.
Gereja-gereja lain, seperti GPIB Imanuel juga melaksanakan misa natal dengan protokol kesehatan. Sesuai dengan anjuran pemerintah daerah. (lai/saw)