Pasuruan (Wartabromo.com) – Kemenangan Gus Ipul – Mas Adi dilihat dari berbagai versi, membuat para pendukungnya patut bersyukur. Rasa terima kasih kepada Allah SWT itu diwujudkan dengan syukuran di Rumah Aspirasi Misbakhun Kota Pasuruan.
Syukuran dilakukan dengan dikemas buka bersama (bukber), Senin (14/12). Acara malam itu menjadi gayeng dengan kehadiran Cawawali Adi Wibowo dan istri, Suryani Firdaus. Acara bukber syukuran atas kemenangan Gus Ipul – Mas Adi ini dihadiri tim inti pemenangan.
Mukhamad Misbakhun menyatakan acara syukuran ini berlangsung spontan. Tidak ada agenda khusus. “Kebetulan banyak teman-teman yang ingin kumpul. Ya, sekalian saja ada yang juga berpuasa Senin Kamis. Sehingga kita wujudkan syukuran sambil buka bersama,” ujar Misbakhun.
Acara syukuran juga dihadiri jajaran fungsionaris DPD Partai Golkar dan perwakilan pengurus dari Probolinggo. Sebelum bukber, bincang santai digelar dengan membicarakan proses pilkada 9 Desember lalu.
Dari berbagai hasil penghitungan sementara, semuanya menyatakan kemenangan Gus Ipul – Mas Adi. Tidak ada satupun yang menyatakan kemenangan pasangan calon 02 (Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari). Hanya selisih suara saja atau persentase saja yang membedakan.
Bahkan, selisih suara kedua paslon bisa di atas 35 persen. “Masak dengan selisih begitu besar, masih ada gugatan,” terang Misbakhun kepada timnya. Zulkarnaen, salah satu tim menyahuti. “Kalau menurut aturan, selisih suara yang bisa digugat itu antara 1,5 sampai 2 persen. Kalau selisih sebesar itu, ya ndak mungkin,” selorohnya.
Adi Wibowo, calon wawali yang mendampingi Misbakhun menyatakan jika dirinya terus berkeliling ke kampung-kampung, meski dirinya bersama Gus Ipul dinyatakan menang. “Habis pilkada, saya tetap keliling kampung. Sehari bisa 4 sampai 5 kampung,” tegas Adi.
Mantan Alumnus Universitas Indonesia ini menilai, ghirah masyarakat dalam menyambut pimpinan baru ini terihat antusias. Ini menunjukkan jika mereka sejak lama kurang disentuh. Jarang dikunjungi. Sehingga, antara kebutuhan masyarakat dengan yang dimaui pemerintah kota akhirnya tidak sinkron. “Rata-rata yang minta ya masyarakat agar saya tetap bisa blusukan,” tegasnya.
Dari awal, lanjut Adi, Gus Ipul dan dirinya tidak pernah menganggap enteng pasangan lain. Semuanya diniati untuk berjuang dan mengabdi kepada masyarakat. Makanya, masa kampanye juga dilakukan all out. Soal jarak atau selisih suara begitu besar, Adi menilai jika masyarakat Kota Pasuruan sudah paham dan cerdas dalam memilih.
“Saya juga meminta pendukung untuk tidak euforia berlebihan. Cukup kumpul dan makan-makan seperti ini membuat kita lebih solid,” cetusnya.
Untuk diketahui, KPU Kota Pasuruan juga sudah melakukan rekapitulasi suara pada Selasa (15/12) lalu. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 (Saifullah Yusuf-Adi Wibowo) mendapat suara 67,9 persen. Sementara, paslon 02 dengan akronim Tegas (Raharto Teno Prasetyo – Mochamad Hasjim Asjari) meraih suara 32,1 persen. (day/day)