Pasuruan (Wartabromo.com) – Siapa bilang menyusui perkara mudah. Bagi beberapa orang, menyusui butuh perjuangan ekstra, apalagi pada masa awal.
Mengutip kumparan, saat pertama kali menyusui, beberapa ibu akan merasakan nyeri pada puting. Bahkan pada bebarapa kasus, ada yang sampai berdarah tatkala menyusui buah hati.
Kondisi tersebut terjadi lantaran ada peregangan pada puting susu dan areola, atau posisi salah saat menyusui. Selain itu, infeksi atau dermatitis pada puting payudara, adanya masalah anatomi seperti ikatan lidah pada bayi, atau kerusakan akibat penggunaan pompa payudara yang salah juga bisa menjadi penyebabnya.
Lantas, bagaiamana cara untuk mengurangi lecet saat menyusui?
Pertama, sebelum menyusui, coba remas payudara menggunakan tangan. Kemudian keluarkan beberapa tetes ASI untuk melembutkan daerah areola sekaligus membuat isapan bayi menjadi lebih mudah.
Kedua, pastikan posisi mulut si kecil terbuka lebar ketika menyusu. Usahakan puting dan sebagian besar areola masuk ke mulut buah hati.
Ketiga, seringlah menyusui si kecil. Jangan tunggu sampai ‘penuh’ agar tidak mempersulit bayi saat mengisap ASI.
Keempat, mulai menyusui menggunakan payudara dengan puting yang tidak lecet atau sakit. Pasalnya, isapan pertama bayi saat mulai menyusu akan lebih kuat.
Kelima, saat bayi terlihat akan melepaskan mulutnya dari payudara, segera hentikan isapan dengan masukan jari si ibu ke dalam mulut bayi. Itu sekaligus membantu buah hati mengeluarkan puting susu dari mulut tanpa meninggalkan rasa sakit.
Keenam, lakukan konsultasi dengan konselor laktasi. Tujuannya, untuk menambah wawasan terkait cara mengatur posisi mulut bayi yang benar saat menyusui. (bel/ono)