Arya Wiraraja, pendiri kerajaan Lamajang ini dikenal sebagai sosok yang cerdik. Ia pun mampu membawa Lamajang berjaya pada masanya.
Laporan: Maya Rahma
Lahirnya Lamajang tidak lepas dari nama Arya Wiraraja. Ialah yang mendirikan kerajaan Lamajang Tigang Juru.
Mansur Hidayat dalam buku Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Muru menyebutkan ada 3 versi kelahiran tokoh Arya Wiraraja. Ada versi Madura, Bali dan Lumajang. Tiga tempat ini menjadi salah satu bukti bahwa Banyak Wide, nama lain Arya Wiraraja, merupakan tokoh yang pernah membesarkan daerah tersebut.
Pertama dalam versi Madura disebutkan Arya Wiraraja lahir di desa bernama Karang Nangka, Kecamatan Ruberu, Semenep.
“Didasarkan pada naskah pararaton dimana disebutkan bahwa tokoh ini lahir di desa bernama nangka itu di samping itu dalam cerita tutur juga disebutkan bahwa di daerah Ruberu ini diduga pernah digunakan sebagai salah satu pusat pemerintahan di Sumenep,” jelas Mansur.
Bukti lain menyebutkan, Banyak Wide menjadi Adipati pertama yang tercatat sejarah Sumenep. Sebab, ia mampu membawa Sumenep jadi daerah yang maju perdagangannya.
Kedua, versi Bali. Banyak wide atau Arya Wiraraja disebutkan lahir di desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Pulau Bali.
“Menurut Babad Manik Angkeran yang merupakan suatu pedoman utama dari keluarga besar Wang Bang Pinatih yang merupakan keturunan Arya Wiraraja yang ada di Pulau Bali, kakek moyangnya adalah pendeta Budha yang berasal dari Jawa, yaitu Dang Hyang bajrasatwa,” kata Mansur.
Silsilah ini cukup panjang. Banyak Wide disebutkan merupakan cucu dari Mpu Tantular, seorang pendeta dan penyair yang pernah menulis Kitab Sutasoma. Salah satu isinya yakni Bhineka Tunggal Ika, semboyan Indonesia.
Ketiga, versi Lumajang. Banyak Wide dilahirkan pada tahun 1232 Saka sebagaimana disebutkan dalam Babad Pararaton sebagai berikut,
“Iya Banyak Wide berumur 43 tahun Pada peristiwa penyerangan Melayu.”
Tidak diketahui jelas mengenai kelahiran pasti Arya Wiraraja. Meski ada versi Madura dan Bali.
Namun saat pemilihan kerajaannya saat Pulau Jawa dibagi dua, Arya Wiraraja memilih Lamajang.
“Hal ini tentu saja dapat diperkirakan bahwa seorang Arya Wiraraja mengetahui seluk beluk daerah ini dan yang lebih memungkinkan bahwa ia mempunyai garis keturunan dari Lamajang yang kemudian menjadi bekal utamanya dalam membangun suatu pondasi kerajaan di daerah ini,” tutup Mansur.
Selain soal kelahiran Banyak Wide, Ia juga dikenal sebagai sosok penasihat yang tersohor. Meski di usia muda, Arya Wiraraja menjadi tokoh penting.
Kecerdikannya lah yang membuat Arya Wiraraja bisa berkarir cemerlang. Dari awalnya yang mengabdi pada Ratu Angabhaya Narasinghamurti yang berasal dari keturunan Ken Arok dan Ken Dedes atau dinasti Rajasa. Hingga pada akhirnya ia diberikan tempat untuk berkuasa yakni Lamajang Tigang Juru. (*)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
