Tukang Sayur asal Maron Tewas Ditabrak Pikap

2066

Pajarakan (wartabromo.com) – Seorang penjaja sayur tewas ditabrak pikap di jalan Pajarakan-Condong Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin, 14 Desember 2020. Diduga pengemudi pikap mengantuk, membuat kendaraan oleng, hingga menabrak korban.

Tukang sayur nahas itu adalah Jamil (51) warga Dusun Krajan, RT 005 RW 001, Desa Satreyan, Kecamatan Maron. Sekitar pukul 04.30 WIB, korban berhenti di bahu jalan sisi timur untuk melayani ibu-ibu warga Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon. Rutinitas usaha yang sudah dilakoni setiap hari dengan mengendarai motor nopol N-4469-P.

Saat tengah melayani pembeli, tiba-tiba sebuah pikap menabraknya. Pikap dengan nopol P-9095-VC dikendarai oleh Humaidi (23) warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di atas kendaraan terdapat juga 3 orang, yakni Moh Sholehuddin, Babun Na’im, dan Miftahussurur.

Korban yang tak sempat menghindari, tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara sopir dan penumpang pikap hanya mengalami luka ringan. Pikap itu, juga menyeruduk rumah warga sekitar.

“Saya tidak sempat melihat korbannya, saya berhenti karena ada ramai-ramai warga, setelah saya tanya ternyata ada kecelakaan. Katanya penjual sayur yang sedang melayani pembeli di pinggir jalan,” kata Abdul Jalil, pengendara motor yang sedang melintas.

Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) petugas Unit Laka Lantas Polres Probolinggo didapatkan informasi, jika pengemudi pikap mengantuk, sehingga hilang kendali. Pengemudi tak mampu menguasai pikap hingga keluar jalur.

“Mengantuk, itu dugaan kami. Saat oleng ke kanan itulah kemudian menabrak penjual sayur yang sedang melayani pembeli di pinggir jalan,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, IPTU I Nyoman Harayasa.

Korban meninggal, kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sedangkan korban luka dilarikan ke layanan kesehatan terdekat. Untuk 2 kendaraan yang terlibat laka lantas, dibawa ke pos Sumberlele.

“Kami imbau kepada pengguna jalan untuk berhenti sejenak dan beristirahat jika mengantuk. Tidak ada ruginya kan kalau berhenti untuk beristirahat ketika capek,” tandas Nyoman. (cho/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.