Pasuruan (Wartabromo.com) – Melahirkan melalui operasi caesar bukan tanpa perjuangan. Pasalnya, caesar termasuk dalam operasi besar dengan masa pemulihan lebih lama dibanding melahirkan normal.
Mengutip kumparan, selama masa pemulihan, ibu akan merasakan sakit, ngilu atau nyeri ketika batuk bahkan tertawa. Kondisi tersebut bisa berlangsung hingga 6 minggu pasca operasi. Meski begitu, setiap orang memiliki masa pemulihan berbeda-beda.
Nah, selama pemulihan ini, ibu disarankan untuk mematuhi beberapa pantangan. Pantangan-pantangan tersebut dimaksudkan agar penyembuhan lebih cepat dan optimal. Berikut ini deretan aktivitas yang patut dihindari ibu untuk sementara waktu:
1. Kurang tidur
Pasca operasi caesar, si ibu harus memiliki waktu tidur yang cukup. Maksimalkan waktu untuk istirahat ketika buah hati tidur. Bisa juga meminta bantuan pasangan untuk mengurus si kecil sementara untuk beristirahat. Kualitas tidur yang baik akan membantu pulih lebih cepat.
2. Menggaruk bekas luka operasi caesar
Bekas luka operasi caesar sering menimbulkan rasa gatal. Meski rasa gatal yang tak tertahankan, hindari untuk menggaruk area tersebut. Pasalnya, hal itu cukup berisiko. Bisa melukai bekas luka operasi, bisa juga menimbulkan bekas luka lain.
3. Mengangkat beban berat
Sebelum 6 sampai 8 bulan, jangan dulu mengangkat beban yang beratnya melebihi berat bayi. Mengangkat beban melebihi bayi berisiko membuat bekas luka jahitan operasi terluka hingga terjadi perdarahan.
4. Olahraga ekstrem
Meski olahraga bagus untuk kesehatan tubuh, berbeda kasus jika ibu baru melahirkan secara caesar. Hindari olahraga ekstrem atau aktivitas lain yang menuntut fisik bekerja keras. Pantangan ini setidaknya berlaku selama 3 bulan pasca operasi. Nah, untuk menjaga agar tubuh tetap fit, bisa diganti dengan jalan-jalan ringan di sekitar rumah.
5. Berhubungan badan selama 6 minggu
Selama 6 minggu setelah operasi, jangan berhubungan badan dulu ya. Setelah 6 bulan, umumnya bentuk rahim wanita akan kembali normal. Kondisi si ibu juga lebih fit dan bekas luka sudah sembuh. (bel/ono)