Probolinggo (wartabromo.com) – Wakil Wali Kota (Wawali) Probolinggo Moch. Soufis Subri dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Tracing dilakukan, termasuk pimpinan DPRD Kota Probolinggo yang dianggap berkontak erat dengan wawali.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati mengungkapkan pihaknya telah melakukan tracing setelah Wawali Subri dinyatakan positif Covid-19.
Tracing dilakukan termasuk di lingkungan DPRD Kota Probolinggo. Ada 3 pimpinan dewan yang diketahui telah melakukan kontak erat dengan Subri saat sidang pembahasan Raperda APBD 2021.
Ketiganya yakni Ketua DPRD Abdul Mujib dan dua wakil ketua DPRD, Fernanda Zulkarnain dan Haris Nasution. “Jadi yang ikut rapid test tidak semuanya, hanya yang kontak erat saja. Dan di dewan hasil tracing ada tiga yang kontak erat. Hasilnya semuanya nonreaktif,” sebutnya.
Selain pimpinan dewan, Dinkes P2KB juga men-tracing pegawai di lingkungan Kantor Wali Kota Probolinggo. Mulai dari ajudan, sopir, dan staf yang mendampingi Subri beraktivitas. Mereka juga diperintahkan untuk bekerja dari rumah (work from home), tidak boleh masuk dulu.
“Setelah Pak Subri positif Covid-19, Dinkes langsung melakukan tracing. Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Semuanya disterilisasi, termasuk kantor Pak Wakil dan kantor saya. Sehingga pemkot tidak perlu lockdown,” kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin secara terpisah. (saw/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
