Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah pesan berantai mengabarkan Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo HM. Soufis Subri meninggal dunia beredar di media sosial (medsos). Benarkah kabar tersebut?
Pesan itu berbunyi :
Maaf tanpa mengurangi rasa hormat ijin share; Innailaihi wainnailaihi rojiun pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB, teman & sahabat kita HM. Soufis Subri menghadap sang khalik. Semoga amal ibadahnya diterima Allah dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin..
Namun, kabar duka itu secara tegas dibantah oleh Kepala Dinas Kominfo Kota, Aman Suryaman. “Sampai malam ini, Bapak Wakil Wali Kota masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Jadi, berita itu (kabar Wawali meninggal) tidak benar. Hoax,” tegasnya pada Selasa malam, 24 November 2020.
Kepastian itu didapat setelah Aman menghubungi Jubir Satgas Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah terkait kondisi terkini Wawali Subri. “Kondisi stabil on ventilator,” kata Aman, membacakan pesan singkat dr Abraar.
Ventilator dipasang oleh tim dokter untuk membantu pernapasan Wawali Subri. “Kami berharap masyarakat tidak menyebarkan kembali kabar yang sudah beredar secara masif tersebut,” pinta Aman.
Selain pihak Pemkot Probolinggo, kabar itu juga dibantah oleh pihak keluarga. Soufis Subri masih berada di ruang ICU di Graha Amerta RSUD dr Sutomo Surabaya.
“Sambung doanya, mohon doanya kepada semua, agar Abah bisa segera membaik. Sambung doanya ya, karena Abah butuh doa dan semangat,” kata Sayidah Rafi Dianya Sabri, putri tunggal Subri.
Ia juga berharap kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita yang tidak benar. Sayidah pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah menghubunginya, tetapi ia belum membalas semua pesan yang masuk ke handphonenya.
“Kami di sini masih terus berdoa, selalu berdoa untuk kebaikan Abah. Tolong jangan menyebarkan hal-hal yang buruk. Mohon doanya untuk Abah,” sebutnya seperti yang dikutip dari laman resmi Pemkot Probolinggo. (saw/ono)