Lumbang (WartaBromo.com) – Banjir bandang melanda Desa Bulu Kandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/11/2020) sore lalu.e
Selain menyebabkan dua jembatan rusak, seorang warga juga dikabarkan sempat terbawa arus.
Informasi yang dihimpun WartaBromo, banjir terjadi setelah hujan mengguyur selama 1 jam dan membawa ranting dan kayu dari hulu sungai.
Tectona Jati, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memantau kondisi melubernya aliran sungai di lokasi.
“Kemarin (Minggu, 22/11/2020) sekitar pukul 4 sore, setelah hujan, aliran sungai membawa lumpur beserta kayu-ranting, di bawah jembatan terdapat batu-batu besar sehingga menyebabkan penyumbatan,” terangnya saat dihubungi media ini.
Tecto menjelaskan, di bawah jembatan terdapat batu-batu sebesar 3-5 meter, sehingga kayu yang terbawa dari hulu tersangkut di bawah jembatan. Sedangkan ketinggian air di sungai mencapai 2,5 meter.
Banjir bandang ini menyebabkan dua jembatan dan pipa air mengalami kerusakan, yakni jembatan Curah Gurah 1 dan Curah Gurah 2. Jembatan Curah Gurah 1 mengalami kerusakan sepertiga penyangga rusak, dan Jembatan Curah Gurah 2 ambrol terbawa arus.
Guna penanganan dampak dari banjir bandang di desa setempat, Tecto menghimbau warga untuk melakukan pembersihan batu dan kayu yang menghambat aliran sungai.
“Kami himbau warga untuk kerja bakti membersihkan sumbatan kayu dan batu besar yang menghalangi aliran sungai,” pungkasnya.
Sementara itu, banjir bandang ini menyebabkan 1 korban terseret arus. Menurut keterangan Iptu Nanang Abidin, Kapolsek Lumbang, korban bernama Karniasih, 70, warga dusun Cikurnini, Desa Bulu Kandang. “Sempat terseret arus, namun berhasil diselamatkan warga,” terangnya. (oel/asd)