Aib dan Nasib (2020): Orang Lapar Mudah Marah

1481

Demikian juga dengan gaya berbahasa yang dipakai Minanto: vulgar dan “kasar”. Gaya bahasa semacam ini memang paling cocok merepresentasikan cerita dengan tema masyarakat pinggiran. Namun, di Indonesia, Eka Kurniawan menurut saya masih yang terbaik dalam urusan ini.

Selain itu, di buku ini juga terdapat kata yang typo dan jumlahnya saya rasa cukup banyak. Memang tidak mengganggu kenyamanan membaca, tetapi saya kira, buku ini akan makin bagus jika disunting sekali lagi.

Aib dan Nasib boleh dibilang merupakan tipikal novel yang enak dan menyenangkan dibaca di mana saja. Ia bisa jadi teman perjalanan di kereta, hiburan sepulang kerja, atau ketika bersantai di akhir pekan. Bahkan mungkin bisa dihabiskan dalam waktu sehari.

“Jalan hidup seseorang memang sukar ditebak. Seorang suami bunuh istri dan cucu sendiri, ada. Seorang anak bunuh ibu sendiri, ada. Bahkan bapak dan anak saling bacok, juga ada..” (hal 262).

*Penulis adalah jurnalis WartaBromo.com.

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.