Mas Adi Memotivasi Generasi Milenial, Tumbuhkan Ekonomi Digital

1049
Pasuruan (Wartabromo.com) – Sepintas tidak ada yang mengira, jika yang berbicara di Hagaa Coffe, Sabtu (14/11) itu adalah Calon Wakil Wali Kota Pasuruan. Pakai kaos oblong warna putih, celana jeans hitam, dan pakai sepatu kets warna hitam. Gaya rambutnya juga disisir lebih rapi. Gaya khas anak muda masa kini. Itulah Adi Wibowo. Dia diundang sebagai salah satu narasumber bersama Dinar Hana, Chairwomen of Hana Gemintang. Audien yang dihadapi Adi pun adalah puluhan anak muda. Adi diminta mengupas tema ‘‘Menumbukan Ekonomi Kreatif pada Generasi Milenial melalui Platform Digital 4.0’.
RUBAH PARADIGMA: Saat bertemu anak muda, Adi Wibowo memotivasi mereka agar menggerakkan ekonomi kreatif.
Dari tema itu, Cawawali pendamping Gus Ipul ini berbicara soal ‘Milenial dan Era Ekonomi Digital’. Dalam paparannya, Adi memotivasi anak-anak muda untuk merubah mind set dan paradigma masa kini. “Saat ini, bekerja itu tidak harus menjadi pegawai atau karyawan. Bekerja itu bisa di mana saja. Apalagi ditunjang dengan kemajuan teknologi seperti saat ini,” ujar Adi mengawali pembicaraan.
DORONG PLATFORM DIGITAL: Adi Wibowo diajak foto bersama dengan para generasi milenial usai diskusi.
Dia menegaskan, saat ini, bekerja bukan hanya di dalam lembaga formal. Di dalam ruangan kantor, ber AC atau bekerja secara rutinitas. Namun, bekerja juga bisa dilakukan di rumah atau di tempat–tempat lainnya, asal memiliki keterampilan dan inovasi. Ia juga mendorong anak–anak muda Kota Pasuruan khususnya untuk mulai bergerak dan membuat ekonomi kreatif.
BERI SOLUSI: Mas Adi berjanji akan lakukan penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Ia mencontohkan, di Kota Pasuruan ada puluhan kedai kopi dengan karakter dan ciri khas berbeda-beda. Kreativitas itu yang membuat penikmat kopi punya banyak pilihan. Sebagai generai milenial, maka harus bisa memanfaatkan platform digital untuk memaksimalkan penjualan dan pemasaran. “Tentunya harus dikonsep yang matang. Jadi, zaman sekarang sudah sangat mudah. Kekuatan media sosial sudah sangat luar biasa.Maka dari itu, anak muda harus bisa memanfaatkan platform digital untuk menumbuhkan ekonomi kreatif,” tegasnya. Mas Adi mengajak generasi milenial untuk menyambut perubahan dan kemajuan Kota Pasuruan. Termasuk jika nanti terpilih memimpin Kota Pasuruan bersama Gus Ipul, pihaknya akan menyiapkan program untuk memajukan ekonomi kreatif Kota Pasuruan. Salah satunya melalui program MOTIF atau Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif. Di dalamnya ia bakal menyiapkan beberapa solusi untuk mengembangkan UMKM dan Ekonomi Kreatif. Di antaranya dengan membuat Pasuruan Ekonomi Kreatif Festival. Lalu membangun tempat pelatihan dan berkumpul bagi start up, dan beberapa konsep lainnya. “Prinsip, kami akan hadir untuk membantu UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Pasuruan agar lebih berkembang,” urainya. Menurut lulusan S2 Universitas Indonesia ini, anak-anak muda harus mampu mempersiapkan soft skill. Karena setiap perubahan memang bisa membuat tidak nyaman. Mereka yang tidak siap akan perubahan, karena sudah terlalu nyaman berada di zona nyaman. Sementara itu, Dinar Hana, Chairwomen Hagaa Coffe juga berbagi pengalaman. Ia pun menceritakan awal mula dirinya sebelum membuka kedai kopi di Kota Pasuruan. Ia mengaku memanfaatkan media sosial, seperti Instagram untuk melihat potensi di Kota Pasuruan. Ia menyebut era industri 4.0, media sosial berperan penting. “Ini zamannya revolusi dunia digital. Semua seperti mudah sekali, Dan saya juga sangat terbantu,” tegasnya. Dinar menegaskan, melalui digitalisasi, dirinya bisa mengecek pasar di Kota Pasuruan ini seperti apa. Termasuk apa yang dibutuhkan dan seterusnya. “Hingga akhirnya, saya memutuskan membuat kedai kopi di sini. Ya, sesimpel itu,” cetusnya. (day/*)
Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.