Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran yang terjadi di Pasar Karangketug beberapa waktu lalu ternyata tak hanya meludeskan kios, tapi juga modal para pedagang. Sebagian dari mereka belum bisa kembali berjualan karena tak memiliki cukup modal.
Salah satu pedagang, Harianto mengungkapkan, sebanyak 6 kiosnya hangus terbakar karena peristiwa kebakaran beberapa waktu lalu. Ia menjual pompa air dan jasa servis dinamo.
Beberapa barangnya ada yang tersisa di lokasi kebakaran, namun barang-barang itu belum bisa ia bawa pulang karena lokasi tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Teman-temannya sesama pedagang lainnya, diungkapkan Harianto, juga banyak yang belum bisa kembali jualan karena barang-barang jualannya yang ada di dalam kios ikut hangus terbakar.
“Kalau mau jualan, apa yang dijual. Modalnya juga tidak ada. Ada mungkin sekitar 15-an orang teman saya. Mereka biasanya jual kipas angin, kompor, dan sejenisnya,” kata Harianto kepada WartaBromo, Minggu (08/11/2020).
Pantauan di lokasi, tenda-tenda darurat yang telah dipasang oleh Pemkot Pasuruan sebagian sudah terisi pedagang. Rata-rata mereka adalah penjual batu akik, penjual dompet, dan membuka warung kopi.
Diberitakan sebelumnya, Pj Sekda Kota Pasuruan, Anom Surahno mengatakan, rencana perbaikan 82 kios yang terbakar ini bakal dianggarkan di tahun 2021 dengan skala prioritas 1, agar bisa cepat terselesaikan.
“Kita anggarkan di 2021 dengan skala prioritas 1. Nanti biar Disperindag menyusun kembali APBD-nya di DPA-nya untuk mengusulkan atau menggeser yang lain,” kata Anom. (tof/asd)