Paiton (wartabromo.com) – Sebuah pom mini di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo terbakar pada Kamis, 5 November 2020. Korsleting listrik pompa BBM modifikasi diduga jadi penyebabnya.
Pom mini yang terbakar adalah milik Mustafa, warga Dusun Alas Malang RT.17 RW.04. Bermula ketika Mustafa memindahkan BBM dari atas pikap ke dalam drum penampungan sekitar pukul 02.15 WIB. Ada 3 drum penampungan dengan kapasitas masing-masing 60 liter. Proses itu, menggunakan mesin pompa air yang sudah dimodifikasi.
Usai proses pemindahan BBM jenis bensin itu, mesin pompa dimatikan. Tiba-tiba muncul percikan api dari arah bawah. Kemudian menyulut kobaran api yang dengan sangat cepat merambat ke seluruh bangunan pom mini berukuran 8 x 5 meter tersebut.
Tak sampai 1 jam, kobaran api meluluhlantakkan seluruh bangunan pom mini tersebut, sebelum damkar Kabupaten Probolinggo dan PJB Paiton tiba di lokasi. Proses pemadaman sendiri berlangsung cukup lama hingga pukul 03.30 WIB.
“Terdapat cukup banyak BBM yang tersimpan di dalam sejumlah drum penampungan yang rawan meledak. Sehingga untuk menjaga keselamatan petugas dan warga sekitar, proses pemadaman api dilakukan dengan sangat berhati-hati,” kata Su’ud, Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Kepolisian Sektor Paiton melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran. “Diduga titik apinya berasal dari korsleting listrik pada mesin pompa yang kemudian menyambar BBM jenis bensin yang sangat mudah terbakar,” sebut Kanitreskrim Polsek Paiton, Bripka Antono.
Beruntung dalam kejadian itu, tidak sampai ada korban jiwa. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai hingga Rp50 juta. Berdasarkan estimasi nilai bangunan, dua unit mesin pompa BBM, serta BBM yang terbakar habis. (cho/saw)