Kraksaan (WartaBromo.com) – La Nina yang berlangsung hingga tahun depan, diprediksi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Ada 10 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang berpotensi terjadi banjir bandang.
Ke-10 kecamatan itu antara lain Kecamatan Tiris, Krucil dan Gading. Kemudian Kecamatan Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dan Krejengan. Serta Sukapura, Lumbang dan Tongas.
Berdasarkan pemetaan kajian risiko bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Dengan begitu, dari 24 kecamatan ada 10 kecamatan yang potensial dilanda banjir.
“Sepuluh kecamatan tersebut potensial mengalami banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Jumlah ini hampir mencapai separuh dari wilayah yang ada di Kabupaten Probolinggo,” sebut Kalaksa BPBD setempat, Anggit Hermanuadi pada Kamis, 5 November 2020.
Wilayah Kecamatan Tiris, Krucil dan Gading dimungkinkan mendapat limpahan air dari kawasan pegunungan Argopuro. Termasuk wilayah Kecamatan Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dan Krejengan. Di wilayah ini, mengalir Sungai Pancarglagas, Kali Kresek dan Sungai Pekalen.
Untuk wilayah Kecamatan Sukapura, Lumbang, dan Tongas rentan dilanda banjir lahar hujan Bromo. “Dari mapping yang kami lakukan, kecamatan-kecamatan itu sangat potensial dilanda banjir bandang,” ujarnya.
BPBD, kata Anggit telah melakukan mitigasi bencana. Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan, baik kerugian material maupun korban jiwa.
“Kami terus memantau daerah-daerah yang rawan tersebut. Sehingga, warga selalu waspada terhadap ancaman bencana. Kami terus memantau daerah-daerah yang rawan tersebut,” tandas mantan Kepala Bappeda itu. (saw/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
