Pasuruan (WartaBromo.com) – Hujan seharian yang mengguyur Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (31/10/2020) menyebabkan banjir kian meluas.
Pantauan WartaBromo, hingga Sabtu (31/10/2020) pukul 20. 20, sejumlah jalan utama di wilayah Bangil masih digenangi air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Baca: Diguyur Hujan Lebat, Jalur Pantura Tergenang
Jalan utama tersebut antara lain, Jalan RA Kartini di Kelurahan Latek. Di lokasi ini, genangan air terlihat parah hingga menyebabkan kemacetan panjang di jalur pantura.
“Macet merambat, di pom bensin Latek, Bangil,” kata Muhammad Andik, warga setempat. Beberapa kendaraan, terutama roda dua terlihat mogok.
Tak hanya di Jalan Kartini, pemandangan serupa juga terjadi di Jalan Mangga, Kelurahan Kiduldalem, tepat di depan Pasar Bangil hingga perlintasan rel kereta api.
Sampai pukul 19.17, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Di depan pasar tadi sempat sepinggang, mungkin sudah surut, makanya di perlintasan kereta ditutup,” kata ansori.
Alex, salah satu warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil yang wilayahnya menjadi langganan banjir juga menuturkan hal yang sama.
Ketinggian air di Kali Kedunglarangan yang terus merangkak naik membuat ia dan warga lainnya waswas.
Lain di Bangil, di Kecamatan Beji, banjir mulai menggenangi Desa Gajahbendo dan Desa Kedungringin.
Wibowo, sekretaris Desa Kedungringin, menjelaskan, ada dua dusun di wilayahnya yang sudah kebanjiran imbas hujan deras yang turun sejak Sabtu (31/10/2020) siang itu.
Yakni Dusun Gersikan dan Kedungringin Selatan. Ketinggian air mencapai 15-20 cm. Sementara di Desa Gajahbendo, banjir menutup akses jalan penghubung antar dusun dengan ketinggian setengah meter.
Informasi dari Tektona Jati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir rata melanda daerah Bangil. Genangan air ini menurutnya disebabkan oleh curah hujan tinggi dan durasi hujang lama.
“Sekarang sudah mulai reda, tempat ukur ketinggian air di Sungai Bekacak sudah 180 cm, sudah menurun,” terangnya saat dihubungi WartaBromo, sekitar pukul 20.55.
Beberapa informasi masih dihimpun untuk mengetahui titik-titik banjir di Kabupaten Pasuruan. (oel/asd)