Nguling (WartaBromo.com) – Seorang pria dengan tubuh penuh tato ditemukan tak bernyawa di rumahnya dengan kondisi leher tersayat di Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/10/2020).
Berdasar keterangan yang dihimpun, korban ditemukan tewas selepas subuh. Salah satu warga sekitar, Mohammad Imron menuturkan, usai salat subuh dan saat hendak kembali tidur, ia dan istrinya mendengar suara tangisan dari sebelah rumahnya yang tak lain rumah Eko.
Istri Imron pun langsung ke rumah Eko dan mendapati istri Eko menangis. Ketika ditanya, istri Eko minta tolong karena suaminya muntah darah.
“Tapi saat dilihat istri saya, kok ininya (lehernya) bolong,” kata Mohammad Imron.
Informasi yang dihimpun WartaBromo, pria yang bernama Eko ini pada pukul 03.00 sempat membeli rokok di toko sekitar rumahnya. Lalu pada subuh juga ikut salat di masjid.
Kepala Desa Nguling, Edi Suyitno menambahkan, bahwa pria yang bernama Eko ini sehari-hari berprofesi sebagai pengamen. Namun ia belum mengetahui apakah Eko dibunuh atau bunuh diri.
“Istrinya belum bisa ditanyai. Masih shock. Semaput,” kata Edi.
Seperti diketahui, Eko ditemukan tak bernyawa dalam kamarnya pagi tadi. Ia tewas dalam kondisi leher terluka parah. Diduga, luka tersebut akibat sayatan benda tajam. (tof/asd)