Paiton (wartabromo.com) – Sejak akhir pekan lalu, muncul akun facebook dengan nama Khmohammad Zuhri Zainy. Lewat tangkapan layar (screenshot), akun ini banyak dibagikan alias viral di medsos.
Akun itu memakai foto, KH. Moh Zuhri Zaini selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo sebagai gambar profil. Pada akun tersebut terdapat keterangan: Bila ada kesulitan dengan perekonomian silahkan bisa hubungi ke dalem KH. Zuhri Zainy langsung.
Kemunculan akun itu, tentu saja viral di media sosial (medsos). Mulai WhatsApp, Telegram, juga di Facebook.
Bagaimana fakta sebenarnya, benarkah akun tersebut milik putra KH. Zaini Mun’im itu?
Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid, Faizin Syamwiel, membantahnya ketika wartabromo.com mengkonfirmasi hal itu.
“Yang jelas pengasuh tidak punya akun facebook. Hanya nomor HP untuk komunikasi saja,” sebutnya pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid menyatakan, munculnya akun tersebut meresahkan semua pihak. Pengurus pesantren banyak mendapat pertanyaan dari alumni dan wali santri. Menanyakan kebenaran akun facebook dengan nama Khmohammad Zuhri Zainy.
Atas nama pengurus pesantren, pihaknya meminta orang yang sengaja membuat akun palsu tersebut segera menghapus atau mencabutnya dalam tempo 1×24 jam.
“Kami tunggu itikad baik pembuat akun itu hingga hari ini. Apabila tidak segera (dicabut, red), kami akan melapor polisi,” tegas pria berkacamata tersebut.
Selain itu, piihaknya juga meminta polisi segera menangkap pembuat akun palsu tokoh seperti Kiai Zuhri. Agar tidak terjadi keresahan bersama. Sebab, akun-akun palsu itu bisa jadi dibuat sebagai kedok penipuan.
“Kami tidak bisa menerima bila tokoh-tokoh dibuatkan akun palsu. Sebelumnya, kejadian seperti ini menimpa KH. Azaim (pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, red), beberapa waktu lalu,” ucap Faizin.
Hingga pukul 11.14 WIB, akun bernama Khmohammad Zuhri Zainy itu, masih terlihat di facebook. Sejumlah komentar memenuhinya. Rata-rata meminta pemilik/pembuat menghapus akun itu. Dapat juga mengganti dengan nama dan foto lain. Namun, tak sedikit yang mencelanya.
“Saya tidak terima sebagai santrinya karena kyai zuhri adalah guru saya dan tidak mungkin seperti itu, cepatlah bertaubat janganlah mengulangi lagi mengatas namakan kyai, sebab dari tulisannya saja anda salah menulis nama beliau,” tulis akun Yovan Yovan.
“Dimohon kesadarannya, untuk segera mengganti nama dan menghapus foto kiai, tolong diganti semua profil dan data di facebook tersebut APAPUN DAN BAGAIMANAPUN CARANYA.,” tulis Amiruddin El Muhammad.
“Akun Fake… Klakoknah Cek pecek Reh. ..pola terro Mateah ekakan Brekay oreng reh pola….!!,” kecam akun Bang Sholeh. (saw/ono)