Pasuruan (Wartabromo.com) – Keberadaan tanaman hias yang dikenal dengan sebutan janda bolong tengah menjadi primadona. Banyak yang sampai rela merogoh kocek cukup dalam untuk memiliki si janda bolong.
Namun, siapa sangka kalau janda bolong yang ramai diperbincangkan itu bukanlah tanaman mahal yang berharga jutaan rupiah. Peneliti sistematik dan taksonomi LIPI, Yuzammi menyebut, harga janda bolong tidak masuk akal.
Menurut Yuzammi, masyarakat salah kaprah terhadap tanaman janda bolong yang memiliki nama ilmiah Monstera adansonii ini. Pasalnya, janda bolong bukan tanaman langka dan mudah ditemukan.
“Monstera adansonii bukan lah termasuk tanaman langka, hanya banyak digunakan sebagai tanaman hias karena bentuknya daunnya yang unik yaitu bolong-bolong,” kata Yuzammi, dikutip dari CNN Indonesia.
Dijelaskan, janda bolong pada umumnya dapat dengan mudah dikembangbiakkan. Itu lantaran janda bolong tergolong tanaman merambat. Cara memperbanyak daunnya juga cukup dengan menyetek batang dan ditanam kembali di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
Tapi, ada salah satu tanaman jenis monstera yang memang langka dan memiliki bentuk sangat mirip janda bolong. Namanya, Monstera obliqua.
Meski mirip, keduanya memiliki perbedaan cukup spesifik. Mulai dari durasi pertumbuhan, bentuk bolongnya, hingga tekstur daun keduanya.
– Pertumbuhan adansonii tergolong cepat, sementara obliqua sangat lama;
– Bentuk bolong si adansonii lebih sempit ketimbang dari obliqua. Bolongan pada daun obliqua juga lebih banyak dari adansonii;
– Tekstur daun obliqua terasa seperti sehelai kertas. Sedangkan adansonii teksturnya mirip kulit;
– Adasonii tidak memiliki sulur seperti obliqua. Sulur pada obliqua keluar dari batangnya.
Wah, menarik bukan? Jadi, jangan sampai salah beli ya. (bel/ono)