Ia mengungkapkan, sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan. Jaga Kesehatan diwujudkan dalam bentuk gaya hidup sehat, terutama bagi para mitranya yang melayani pelanggan saban hari.
“Salah satu inisiatif lainnya adalah mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar, serta pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood,” imbuh Nila.
Lain halnya dengan Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dilakukan dengan membuka Posko Aman J3K. Fasilitas ini sebagai tempat disinfeksi kendaraan, helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi mitra driver.
Adapun Jaga Keamanan diterapkan sebagai upaya perlindungan bersama. Pada aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka. Pelanggan dapat memantaunya melalui aplikasi.
Pada akhirnya, adaptasi memang menjadi salah satu kunci untuk tetap bisa bertahan dan produktif di tengah situasi akibat pandemi Covid-19 ini.
Harapannya, adaptasi yang diformulasikan dalam berbagai bentuk protokol bisa menjadi panduan bagi publik tetap beraktivitas di tengah situasi yang serba terbatas. (*)