Mengenai gelaran pilkada tahun ini, menurutnya bukan hanya rame atau euphoria semata. Namun ia menginginkan bagaimana masyarakat memahami tentang visi dan misi calon pemimpinnya.
“Kota Pasuruan saat ini butuh strong leadership. Butuh kepemimpinan yang kuat. Pemimpin yang punya kapasitas. Punya pengalaman. Jam terbangnya sudah tinggi. Dan jangan lupa, butuh konektivitas. Jaringan yang kuat antara daerah dengan pemerintah pusat, dan provinsi. Jika itu bisa dipahami masyarakat, Kota Pasuruan insyaallah akan menjadi kota yang berubah lebih baik,” tegasnya meyakinkan. (day/*)