Pasuruan (WartaBromo.com) – Tahukah kamu bila sebuah tempat di Kabupaten Pasuruan ini sempat kejatuhan meteor? Yakni di Desa Tambakwatu, Kecamatan Purwodadi.
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada tanggal 14 Februari 1975 silam. Benda langit berhasil menembus lapisan atmosfer dan jatuh di desa yang berada di lereng Gunung Arjuno itu.
Kepala Desa Tambakwatu, Jatmiko mengatakan, jatuhnya batu seukuran kepala kerbau itu sempat mengakibatkan kubangan besar di tanah.
Jatmiko mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, ia masih duduk di kelas 3 SD. “Kejadiannya malam hari, sekitar pukul 21.00,” kata Jatmiko kepada WartaBromo.com, Minggu (11/10/2020).
Semula, tidak banyak warga yang mengetahui kejadian itu. Tiba-tiba saja sebuah kilatan turun dari langit yang diakhiri dengan suara dentuman keras.
“Pas jatuh itu ada suara menggelegar keras. Warga yang mencari sumber suara akhirnya menemukan. Dan ternyata dari meteor yang jatuh itu. Di sekitar ya banyak tanah dan daun-daun yang berserakan,” lanjut Jatmiko.
Dikutip dari nativeindonesia.com, Meteorit seberat 10,5 kg ini jatuh di lahan milik Bu Supinah. Pada umumnya, meteorit yang jatuh ke bumi akan habis terbakar sebelum menyentuh bumi.
Akan tetapi, meteorit tersebut mampu menerobos atmosfer bumi tanpa habis terbakar atmosfer. Saat ini, batu seukuran kepala manusia itu disimpan di Planetarrum, Jakarta.
Jatmiko menyatakan seharusnya keberadaan meteorit itu menjadi aset desa. Dengan begitu, bisa dipergunakan untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun nasional.
Karena itu, ia berencana untuk meminta replika Meteorit Tambakwatu untuk dijadikan edukasi sekaligus wisata di desanya. “Rencana saya minta duplikat ke Jakarta, tak pasang lagi, buat wisata,” pungkasnya. (oel/asd)