Pasuruan (WartaBromo.com) – Sempat ditutup sejak pandemi Covid-19 melanda, wanawisata air terjun Kakek Bodo di Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan kembali dibuka.
Pengelola Kakek Bodo, Erik Subagyo mengatakan, sebelumnya, pandemi yang melanda memaksa pihaknya menutup objek wisata itu sejak 17 Maret silam.
“Dan, terhitung sejak 8 Agustus lalu kami buka kembali,” terangnya saat ditemui WartaBromo.com di lokasi, Sabtu (5/09/2020).
Meski begitu, setiap pengunjung yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya, mengenakan masker, hingga cuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Dibukanya kembali air terjun Kakek Bodo tak pelak disambut wisatawan. Utamanya dari luar daerah. Area parkir bahkan penuh oleh deretan kendaraan berpelat L dan W.
Pihak pengelola sendiri menaikkan tiket masuk dari yang sebelum pandemi Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu.
“Kenaikan ini untuk menutupi kebutuhan pengelolaan air terjun yang dalam 5 bulan sebelumnya tidak ada pemasukan,” kata Erik.
Ia menuturkan, kendati masih dalam suasana pansemi, pengunjung yang datang terbilang lumayan. Pada hari-hari biasa, pengunjung bisa mencapai 60-70 orang.
“Kalau Sabtu biasanya antara 120-150 orang, kalau Minggu bisa sampai 300 orang,” tutur Erik yang baru menjabat sebagai pengelola pada Desember tahun lalu.
Dikatakan Erik, sejak dibuka 8 Agustus lalu, omzet dari penjualan tiket mencapai Rp 94 juta. Angka yang relatif cukup untuk menutupi pengeluaran selama tutup. Seperti, perawatan fasilitas, serta membayar gaji 10 pegawai. (trm/asd)