Pasuruan (Wartabromo.com) – Fisik dan kulit bayi baru lahir bisa dibilang masih sensitif. Saat memandikannya pun perlu perhatian khusus.
Sayangnya, tanpa sadar beberapa kesalahan dilakukan orang tua ketika memandikan bayi. Apa saja?
1. Memandikan bayi terlalu cepat saat baru lahir
Mengutip kumparan, ketika bayi baru lahir, di tubuhnya ada lapisan berwarna putih yang disebut Vernix Caseosa. Lapisan yang terdiri dari air, sel kulit dan protein ini merupakan pelindung kulit bayi. Keberadaanya berguna untuk melembabkan kulit bayi, membuat kulit bayi lembut dan menjaga bayi tetap hangat.
Maka dari itu World Health Organization (WHO) menyarankan agar tidak terburu-buru memandikan bayi sesaat setelah lahir. Paling tidak, beri jeda selama 24 jam sebelum akhirnya memandikan si kecil. Selain itu, memandikan bayi juga baik untuk menstabilkan gula darah tubuhnya.
2. Memandikan terlalu sering
Meski terekesan jorok, terlalu sering memandikan bayi tidak dianjurkan. Pasalnya, bayi tidak seperti orang dewasa yang mengeluarkan banyak keringat.
Nah, daripada memandikan bayi, orang tua bisa menggantinya dengan mengelap tubuh bayi. Hal itu dapat menjaga bayi tetap bersih dan segar.
3. Salah memilih produk mandi
Satu yang penting untuk diperhatikan orang tua adalah hati-hati saat memilih produk mandi untuk bayi. Pastikan produk menggunakan bahan khusus untuk bayi.
Hindari bahan yang membuat kulit bayi mengalami ruam atau iritasi, seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES). Jadi, pastikan mencari produk bayi dengan label hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi.
4. Suhu air mandi terlalu rendah atau terlalu tinggi
Kulit bayi sangatlah sensitif, tidak boleh terlalu panas, atau terlalu dingin. Suhu air yang disarankan yakni 32-38 celcius. Jangan lupa untuk selalu cek suhu dengan mencelupkan siku. Pastikan airnya cukup hangat untuk bayi. (bel/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
