Batang (wartabromo.com) – Pelarian warga Dusun Kramat, Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, berakhir ditangan timsus Satreskrim Polres Probolinggo. Spesialis pencurian ponsel milik pengemudi truk itu, ditangkap di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Arip bin Samad (21) digelandang ke Mapolsek Leces untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Ditangkap di rumah temannya, kemarin pagi. Atas dugaan pencurian ponsel, perhiasan dan uang tunai milik warga Ngawi,” kata Kapolsek Leces, AKP. Ahmad Gandi melalui Kanitreskrim, Bripka Eko Apriyanto pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Arip bersama Muh. Taufik, rekannya, merampas tas milik istri Suyanto (36), warga Dusun Tapen RT 06 RE 02, Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kota Ngawi pada Rabu, 6 Mei 2020 sekitar pukul 03.00 WIB. Di dalam tas tersebut berisi 2 buah hp, uang Rp8 juta, perhiasan senilai Rp12 juta, 1 buat kartu atm, 1 buah buku tabungan dan 1 lembar KTP dengan total Rp25 juta.
Saat itu, Suyanto dan istrinya tengah beristirahat ranjang bambu milik warung pinggir jalan Desa Jorongan, Kcamatan Leces. Meski sempat ada tarik menarik dengan korban, pelaku berhasil menjarah dompet dan kabur ke arah utara.
Usai korban melaporkan peristwa itu, polisi melakukan penyelidikan. Lama tak menemukan titik terang, akhirnya hasil penyelidikan mengarah pada 2 pelaku itu. Kemudian polisi berhasil menangkap Muh. Taufik. Pemuda berusia 27 itu pun bernyanyi, menunjukkan pelarian rekan satu desanya itu.
Arip diketahui bekerja sebagai kernet truk di Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Polisi yang mendapat petunjuk, kemudian mengejar pelaku yang telah menjadi DPO (daftar pencarian orang) selama 3 bulan itu.
“Dia kooperatif saat kami tangkap,” lanjut mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura itu.
Ternyata dari hasil pemeriksaan, Arip menyebut telah berakhir di 21 TKP (tempat kejadian perkara) di wilayah hukum Polsek Leces. Barang yang diambil keseluruhannya adalah ponsel.
“Mayoritas korbannya adalah sopir yang lagi parkir atau istirahat di jalan raya. Masih kami kembangkan, bisa jadi lebih dari itu Raib-nya,” tandas Apri. (lai/saw)