Sumberasih (wartabromo.com) – Seorang bocah asal Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, harus kehilangan telapak tangan kanannya. Petaka itu bermula saat ia bermain dengan rekan sebayanya, dan menemukan handak yang diduga bondet.
Bocah malang itu diketahui bernama A-N, berusia 9 tahun. Saat itu, Ia bersama rekan sebayanya, I-K, 10 tahun, sedang bermain di pematang sawah. Ditemui di RSUD dr. Saleh, Siswono, ayah A-N mengaku tidak tahu persis, petaka yang menimpa anaknya.
“Tahu-tahu sudah terluka seperti ini,” ujarnya, lirih, Kamis (6/8/2020).
Informasi yang dihimpun, sebelum bermain di areal sawah itu, keduanya menemukan sebotol plastik bekas minuman ringan. Di dalam botol tersebut, disebut ada batu dan sejumlah barang lain.
“Oleh korban A-N ini, sempat direndam ke parit kecil di tepi pematang sawah. Lalu dikocok-kocok. Ternyata meledak dan menghancurkan tangannya,” kata Kapolsek Sumberasih, Iptu Suyanto.
Akibat ledakan itu, telapak tangan A-N hancur. Bagian pipi kanan, dahi kanan juga mendapat luka serius. Serta sejumlah bagian tubuh lain, seperti kaki kiri, kaki kanan, tangan kiri dan tumit kiri juga terkena percikan proyektik botol yang meledak itu.
Sementara rekan A-N yang saat ledakan berada di jarak sekitar dua meter, tidak mengalami luka serius. Hanya sejumlah luka serpihan saja. pasca dirawat di bidan desa setempat, I-K diperbolehkan pulang.
Saat ini, kondisi A-N semakin membaik. Hanya saja, telapak tangan kanannya harus diamputasi. Karena memang tidak bisa diperbaiki lagi.
“Kejadiannya itu tepatnya Sabtu sore pekan lalu. Berdasarkan keterangan rekan korban A-N ini, mereka menemukan botol itu di kendang. Lalu dibawa ke TKP tepi sawah dan disana meledak,” terang Kapolsek.
Sejauh ini, pihaknya bersama dengan Inafis Polresta Probolinggo, masih mendalami ledakan itu. Polisi belum memastikan, benda yang meledak itu apakah bondet atau apa. “Masih dalam lidik,” tutup Suyanto. (lai/saw)