Pasuruan (WartaBromo.com) – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih untuk pilwali hampir rampung. Saat ini progres coklit sudah mencapai 88,82%.
Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Mukhamad Zahid mengungkapkan, proses coklit di hampir semua kelurahan di Kota Pasuruan rata-rata sudah 80% atau hampir selesai.
Bahkan ada kelurahan yang sudah selesai 100% yakni di Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo. Meski begitu, ada juga proses coklit di salah satu kelurahan yang belum sampai 70%, yakni di Kelurahan Purutrejo.
Menurut Zahid, kendala yang ditemui oleh petugas coklit salah satunya adalah sulitnya bertemu dengan pemilik rumah. Bahkan kadang-kadang pemilik rumah enggan membukakan pintu rumahnya.
“Laporan dari temen-temen di bawah begitu. Karena itu kami tekankan agar koordinasi sebaik-baiknya dengan Pak RT,” kata Zahid kepada WartaBromo, Selasa (05/08/2020).
Selain itu, lanjut Zahid, untuk mengatasi kendala-kendala ini KPU juga meminta kepada lurah dan camat setempat untuk membantu percepatan proses coklit, mengingat waktu kurang seminggu lagi.
Hingga saat ini sebanyak 139,551 warga yang sudah dilakukan coklit oleh KPU. Ada 8,237 warga yang tidak memenuhi syarat (TMS). Hal ini karena warga tersebut sudah meninggal atau ternyata berstatus di bawah umur. Warga yang TMS ini oleh KPU dicoret dari daftar pemilih. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
