Probolinggo (wartabromo.com) – Kasus positif Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 200 orang pada Selasa, 28 Juli 2020. Terbaru ada 18 warga Kota Manggur yang terpapar penyakit menular tersebut.
Hal itu berdasarkan peta sebaran yang dirilis oleh Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINKESP2KB) setempat. Dalam peta sebaran itu, disebutkan bahwa warga yang terjangkit virus corona berada di seluruh kecamatan.
Rinciannya yakni Kecamatan Mayangan sebanyak 85 pasien, Kecamatan Kademangan ada 38 pasien dan Kecamatan Kanigaran ada 34 pasien. Lalu ada Kecamatan Wonoasih dengan 22 warga dan Kecamatan Kedopok dengam 21 warganya yang terjangkit Covid-19.
Dari 200 pasien positif Covid-19 itu, ada 145 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia. Untuk pasien yang dirawat sebanyak 49 orang, yakni di Kota Probolinggo ada 48 dan 1 orang di Surabaya. Khusus di Kota Probolinggo, ada 4 pasien yang dirawat di RSUD dr Moh. Saleh. Kemudian sebanyak 35 orang menjalani isolasi di gedung isolasi dan 9 orang usai menjalani isolasi.
Kasus positif Covid-19 di kota yang terkenal sebagai penghasil mangga dan anggur itu, pertama kali terkonfirmasi pada 7 April. Pasien nomor 01 merupakan seorang tenaga kesehatan yang sebelumnya mengikuti bimtek haji di Sukolilo. Pasca itu, pasien positif terus bertambah yanh juga diikuti angka kesembuhan pasien.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin kemudian mendeklasikan wilayahnya sebagai zona hijau Rabu, 18 Juni 2020. Klaim itu, dilakukan setelah 24 orang dari 27 pasien positif sembuh. Sebab, waktu itu RSUD dr Moh Saleh sudah tidak dihuni pasien positif. Sementara 3 lainnya, dirawat di Surabaya.
Namun, selang 2 hari kemudian angka itu berubah karena ada 10 orang pasien positif baru. Sejak klaim zona hijau, pasien positif terus bertambah. Dalam kurun 40 hari, bertambah sebanyak 163 orang hingga menyentuh angka 200. (saw/saw)