Pasuruan (Wartabromo.com) – Hari ini, merupakah hari ke 8 bulan Dzulhijjah 1441 H. Sebagian umat muslim sedang menjalani puasa Tarwiyah.
Ya, puasa Tarwiyah merupaka salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah. Sementara tanggal 9 Dzulhijjah, disunnahkan menunaikan puasa Arafah.
Dalam bahasa Arab, “Tarwiyah” artinya “proses berpikir”. Pada 8 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim merenung soal mimpinya menerima perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail.
Sedangkan 9 Dzulhijjah disebut hari Arafah. Hari Arafah juga berkaitan dengan riwayat pensyariatan kurban. Pada hari ini, Nabi Ibrahim AS memahami makna mimpinya sebagai wahyu dari Allah SWT. Adapun kata “Arafa” dalam bahasa Arab artinya mengetahui.
Berdasar riwayat Ibnu ‘Abbas RA:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Artinya:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).
Tak ada ibadah yang tak memiliki keutaman. Sebagaimana Allah telah menyimpan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun lalu. Selain itu, bagi yang menjalankannya akan mendapatkan berkah hidup dan amal ibadah yang berlipat ganda. Bahkan Allah SWT menyiapkan pahala khusus yang hanya diketahui oleh Nya.
Selanjutnya, barangsiapa yang menjalankan ibadah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa/maksiat di tahun mendatang. Puasa sunah ini juga bisa melipatgandakan pahala.
Jadi, meskipun kedua amalan itu hukumnya sunah, tetapi keduanya merupakan ibadah istimewa bagi umat islam. Selamat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah bagi yang menjalankan. (bel/may)