Pajarakan (wartabromo.com) – Kapolres Probolinggo AKBP, Ferdy Irawan meminta kepala desa dan kepala OPD tidak takut dengan LSM. Ia bahkan meminta melaporkan jika ada oknum LSM yang memeras.
“Kepada para masyarakat, kepala desa, OPD di Kabupaten Probolinggo kalau ada perbuatan-perbuatan atau perilaku dari oknum-oknum yang mencoba memeras, nakut-nakuti, kalau memang kalian tidak bersalah jangan ragu untuk melapor dan jangan takut melaporkan,” ujarnya.
Terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh Abdul Wahid, ketua LSM Reformasi, pihaknya kata Ferdy, masih terus mengembangkan. Apakah dia ‘bermain’ sendiri atau ada pihak lain yang terlibat juga masih diselidiki.
Termasuk apakah ada kepala desa lain yang menjadi korban pemerasan tersangka.
“Sementara masih sendiri. Kita akan telusuri apakah ada kepala desa atau aparat pemerintah lainnya yang pernah ditakut-takuti atau diperas oleh oknum LSM ini. Oknum LSM anti korupsi,” kata mantan penyidik KPK itu.
Meski ada oknum LSM anti korupsi terkena OTT, Kapolres Probolinggo menyatakan jika tidak semua LSM melakukan memiliki perilaku atau tindakan melanggar hukum.
“Saya tidak menyatakan bahwa semua LSM ini bertindak yang sama, banyak juga LSM yang kritis. Ini yang saya sampaikan adalah oknum LSM yang bergerak di anti korupsi. Artinya ini tidak menggambarkan keseluruhan LSM, tapi oknum,” tandas mantan Kapolres Tangerang Selatan itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Ketua LSM Reformasi Abdul Wahid diamankan oleh Tim Saber Pungli Polres Probolinggo. Warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu, dibekuk sekitar pukul 13.00 WIB. Ia diduga memeras Kades Karanggeger Bawon Santoso. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
