Jakarta (WartaBromo.com) – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kepala daerah untuk tak buru-buru menerapakan new normal. Pastikan kondisi daerah sudah siap, dengan melakukan analisa terlebih dahulu.
“Pemerintah daerah tidak perlu memaksakan penerapan new normal tanpa melalui tahapan yang benar,” jelas Jokowi melalui keterangan resminya.
Jokowi kemudian meminta kepala daerah menggunakan data sains dan berkonsultasi dengan ilmuwan sebelum penerapan new normal. Barulah kemudian bisa mulai menerapkan, jika analisis sudah sesuai tahapannya.
Pemerintah kata Jokowi tetap harus mempertimbangan sisi kesehatan warganya. Jangan sampai perekonomian mulai berjalan, namun ternyata kondisi kesehatan memburuk.
“Kalau belum waktunya, jangan dipaksakan. Kalau diterapkan, monitor dan evaluasi. Kalau keadaannya naik, ya tutup lagi,” tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa daerah sudah mulai menerapkan aturan baru. Salah satunya di Kabupaten Lumajang. Perbup mengenai penyelenggaraan kegiatan sudah dibuat. Pun jam kerja ASN di lingkungan Pemkab sudah mulai normal. (may/ono)